TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Babak empat besar voli BSI Proliga baru dimulai 28 Februari 2014, tapi putra Surabaya Samator sudah tidak sabar melakoni pertarungan. Skuat polesan Ibarsjah Djanu ini terus memanaskan pemain-pemainnya.

Ibarsjah kini terus mengasa mental tanding dan fisik Putu Randu dkk. Samator diharapkan menunjukkan permainan puncaknya ketika tampil di babak empat yang dijadwalkan dimainkan di Bandung dan DI Jogjakarta.

Samator menginginkan setiap pertandingan mampu dimenangkan semua. "Babak empat besar sudah seperti final, karena semua tim akan saling bertemu. Kami sudah siap," sebut Hadi Sampurno, manajer tim putra Surabaya Samator, akhir pekan ini.

Pada empat besar nanti, Samator bersaing menjadi tim terbaik bersama tiga tim lainnya, yakni Jakarta Pertamina, Jakarta PLN dan Palembang Bank Sumsel.

Baik Samator dan tiga calon lawan itu, semua sudah tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing tim. Karena sudah pernah saling bertemu di babak reguler.

Menurut Hadi, pertandingan babak besar membutuhkan kesiapan lebih. Masing-masing tim akan bertanding pada tiga haris secara berturut-turut. Sehingga kesiapan fisik harus betul-betul siap.

"Pertandingan empet besar beda dengan di penyisihan. Fisik dan mental tanding harus siap, karena tekanan pasti besar," nilai Hadi.

Sesuai jadwal yang dibuat panitia pelaksana (Panpel) Proliga, Samator memulai pertandingan menghadapi Palembang Bank Sumsel, Jumat (28/2/2014). Selanjutnya, Putu Randu dkk menghadapi Jakarta Electric PLN, Sabtu (1/3/2014) dan bertarung lawan Jakarta Pertamina pada pertandingan terakhir, Minggu (2/3/2014).

Hadi berharap, peman mampu menjaga konsistensi permainan yang sudah diraih di babak reguler. Dimana, Samator menjadi tim dengan perolehan poin tertinggi dalam klasemen sementara dengan nilai 23.

Nilai sebanyak itu diperoleh Putu Randu dkk dari 10 laga yang dijalani. Pertandingan sebanyak itu, Samator mampu memetik delapan kali kemenangan dan dua kali kalah. Dua kekalahan Samator diderita ketika menghadapi Palembang Bank Sumsel dan Jakarta Electric PLN.

Samator berharap, kenangan buruk pada Proliga 2013 lalu tidak terulang. Ketika itu, Samator sukses menjuarai putaran pertama. Tapi permainannya menurun dan terpuruk pada putaran kedua. Samator pun harus pus menempati peringkat ketiga di Proliga tahun lalu.(fathkul alamy/surya)