TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Toser Manokwari Valeria Papua Barat, Gunarti Indahyani, mengatakan bahwa timnya harus lebih fokus ke pertandingan di laga final four BSI Proliga 2014 dan tidak boleh lengah lagi seperti yang terjadi di pertandingan putaran pertama dan putaran kedua sebelumnya. Saat ini semua lawan yang akan dihadapi memiliki kekuatan yang merata.

"Kami tidak boleh menganggap Jakarta Electric PLN sebagai tim terlemah karena mereka berada di peringkat 4 klasemen. Mereka pernah mengalahkan kami di pertandingan putaran kedua dan kami tidak boleh lengah dan harus fokus saat menghadapi mereka. Kalau sudah masuk babak final four semua lawan sama. Kami harus enjoy menjalaninya tapi tetap fokus," ujar Indah, sapaan akrab GUnarti Indahyani kepada Super Ball, Kamis (27/2/2014) pagi.

Lebih lanjut Indah mengatakan bahwa menghadapi laga final four putaran pertama di Bandung, Jumat (28/2/2014) hingga MInggu (2/3/2014) ini, timnya sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Karena akan bermain tiga hari berturut-turut, Indah dan kawan-kawan telah mempersiapkan fisik dengan matang.

"Di final four kami akan bermain tiga kali berturut-turut dalam tiga hari, maka dari itu selama sepekan terakhir kami berlatih untuk meningkatkan daya tahan fisik kami. Sementara dari hal strategi kami memperkuat pertahanan," ujar Indah.

Selain fisik dan strategi, kata Indah mental bertanding di lapangan memiliki peran penting. Dan dari segi mental bertanding ini Indah yakin timnya memiliki mental bertanding yang sangat baik.

"Di tim kami sebagian besar pemainnya adalah tentara jadi mental nya saya yakin cukup kuat. Dan pemain yang berlatar belakang tentara ini juga bisa mengajak pemain lain yang bergabung dari klub, seperti pemain-pemain dari Alco juga terbawa mentalnya. Kami optimis bisa tampil maksimal dengan kondisi tim kami saat ini ditambah dua pemain asing," ujar Indah.

Sementara itu asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Markoji mengatakan bahwa sebagai persiapan menghadapi final four timnya digenjot berlatih antara 4-5 jam sehari di Gedung Olahraga PLN, Cinere, Depok, Jawa Barat.

“Dengan porsi latihan selama sekitar 4-5 jam itu memang ada peningkatan. Rasanya dari latihan itu saya optimis hasilnya akan baik. Sekarang tinggal mental bertanding anak-anak di lapangan,” ujar Markoji.