TRIBUNNEWS.COM - Kapten tim voli putri Jakarta Popsivo PGN, Rita Kurniati, mengaku dengan dua kekalahan di pertandingan putaran pertama babak final four n BSI Proliga 2014, cukup berat bagi timnya untuk bisa lolos ke babak final. Tapi bukan berarti timnya tidak memeiliki peluang.

"Dengan dua kekalahan kemarin memang berat untuk lolos ke final, tapi kesempatan tetap ada. Kami harus bisa apu bersih di final four seri Yogyakarta yang akan digelar akhir pekan ini jika ingin ke final," ujar Rita kepada Super Ball, Selasa (4/3/2014) siang.

Usai bertanding di Bandung, Popsivo PNG langsung pulang ke base camp mereka di Sentul, Jawa Barat untuk memperbaiki resive dan blok.

"Kami saat ini memiliki dua hari untuk berlatih memperbaiki penampilan buruk kami terutama di resive dan blok. Rabu (5/3/2014) kami baru akan bertolak ke yogyakarta," ujar Rita.

Namun menurut Rita di pertandingan awal babak final four pekan lalu hal yang paling berperan pada kekalahan mereka adalah mental bertanding timnya.

"Di tim kami 60 persen pemainnya adalah pemain muda jadi di awal pertandingan mental bertanding cukup mempengaruhi tim kami. Dan melihat kindisi saat ini, kami sadar kami kalah dari tim Jakarta Pertamina Energi dan Manokwari Valeria Papua Barat, tapi di pertandingan seri Yogyakarta kami tidak mau kalah dari mereka," ujar Rita.

Sebelumnya di pertandingan final four seri Bandung pekan lalu Jakarta Popsivo PGN kalah telak dari Manokwari Valeria Papua Barat 0-3 (16-25, 21-25, 21-25) dan kalah dari Jakarta Pertamina Energi 0-3 (20-25, 28-25, 25-25). Rita dan kawan-kawan hanya mampu menang dari tim Jakarta Electric PLN 3-1.