Red Bull Terancam Gagal Finis
Meski Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo mampu membukukan waktu satu putaran namun mereka belum bebas
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- HASIL latihan bebas pertama dan kedua masih jauh dari harapan tim Red Bull. Meski Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo mampu membukukan waktu satu putaran namun mereka belum bebas dari masalah daya tahan mobil. Sehingga jika tidak segera diatasi, Red Bull terancam gagal finis.
Daniel Ricciardo sempat berhasil menunjukkan kecepatan tim juara bertahan Red Bull. Dia menempati posisi kelima pada sesi latihan bebas pertama, hanya tertinggal tiga perempat detik dari catatan waktu terbaik Fernando Alonso dari Ferrari.
Sebastian Vettel berada di peringkat ketujuh, di atas pebalap Mercedes, Nico Rosberg. Namun, lagi-lagi, Vettel mengalami frustrasi. Dia tak bisa sampai selesai melakoni 50 menit sesi latihan bebas ini.
Catatan waktu Vettel satu menit, 32,793 detik. Selama sesi ini dia hanya menempuh 10 putaran. Catatan waktu Vettel unggul 0,054 detik di atas pebalap rookie, Kevin Magnussen dari McLaren yang saat uji coba tampil dengan mobil desain khusus menyambut 20 tahun kerjasama sponsor Mobil1.
Pada sesi latihan bebas kedua, Vettel bisa memperbaiki catatan waktunya menjadi satu menit, 30,381 detik. Dan Ricciardo mencetak satu menit, 30,538 detik.
"Red Bull pernah punya mobil yang fantastis, tapi mereka kini sering mengalami kondisi terlalu panas dengan komponen mesin baru. Ini adalah paket dari Renault, tapi bukan hanya tanggung jawab Renault, para teknisi Red Bull juga harus bertanggung jawab. Tapi saya tak akan kaget jika nanti Red Bull kembali di posisi terdepan lagi. Mereka bisa menang satu atau beberapa seri balapan sebelum pertengahan musim," kata pengamat F1, John Watson.
Diperkirakan akan banyak pebalap yang mengalami masalah pada seri pertama F1 2014 ini. Bahkan, dengan masalah yang dihadapi saat uji coba pramusim beberapa waktu lalu, ada peluang di mana tak akan ada satu pun pebalap F1 yang akan bisa sampai garis finis di balapan F1 Australia di sirkuit Philip Island akhir pekan nanti, Minggu (16/3/2014).
Kemungkinan itu diungkapkan oleh pengamat dan juga supplier kelistrikan F1, Roberto Dalla. Tahun lalu sistem kelistrikan dikerjakan oleh McLaren namun sekarang kondisinya berbeda-beda antara mesin, turbo, dan sistem pemulihan.