Peserta Banyuwangi Kejar Impian Meraih Juara di MILO School Competition Surabaya
Menempuh perjalanan selama 10 jam dari Banyuwangi ke Surabaya memang bukan hal yang mudah
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menempuh perjalanan selama 10 jam dari Banyuwangi ke Surabaya memang bukan hal yang mudah. Namun hal ini harus dijalani Olivia Riza Wulandari (11) siswa kelas 5 SDN VII Taman Agung Curing Banyuwangi bersama lima temannya demi sebuah impian meraih juara di MILO School Competition Surabaya. Olivia bersama sang pelatih dan lima temannya tinggal di Asrama Haji Sukolilo yang tidak jauh dari GOR Sudirman.
“Terkadang timbul rasa kangen dengan orang tua di Banyuwangi, tapi rasa itu justru menjadi motivasi agar dapat mengantar aku menjadi juara di MILO School Competition Surabaya,” ujar Olivia yang ditemui di GOR Sudirman sebelum bertanding hari ini.
Bagi peraih ranking lima besar di kelas ini, bulu tangkis merupakan hobi yang ditekuninya sejak taman kanak-kanak (TK). Lalu, saat masuk Sekolah Dasar, pelatih mengajaknya untuk mengikuti kejuaraan bulu tangkis. “Aku pernah meraih beberapa kejuaraan bulu tangkis, seperti pada tahun lalu aku menjadi juara III kejuaraan bulu tangkis antar pelajar di Jawa Timur. Targetku adalah selalu memberikan yang terbaik di setiap kejuaraan yang aku ikuti,” tambah Olivia yang bercita-cita menjadi pemain bulu tangkis profesional.
Sementara itu, Zainul Arifin, pelatih Olivia dari klub PB Sari Agung Genteng Banyuwangi, mengatakan bahwa Olivia ditargetkan bisa lolos hingga babak final. “Untuk mencapai target itu, saya memberikan jam tambahan latihan kepadanya. Secara teknik permainan Olivia sudah cukup bagus dan mentalnya sudah terlatih karena sering mengikuti kejuaraan bulu tangkis,” ujar Zainul.
Zainul yang juga merupakan guru olahraga ini berharap keenam anak didiknya bisa meraih juara di MILO School Competition Surabaya. “Di MILO School Competition ini, anak didik saya ikut di Kategori Tunggal Putri SD, Tunggal Putra SD dan Ganda Putri SD,” ungkapnya.
Zainul juga menambahkan bahwa salah satu anak didiknya pernah mengikuti MILO School Competition di Yogyakarta bulan Februari lalu, namun hanya masuk sampai babak 32 besar. Untuk kali ini Zainul yakin anak didiknya bisa memberikan yang terbaik dan menjadi juara di MILO School Competition Surabaya. Dan pada pertandingan hari ini Olivia lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Ummatus dari SMP Muhammadiyah Surabaya dengan skor 21/7, 21/15.
Di hari keempat MILO School Competition Surabaya telah dipertandingkan perebutan posisi 16 besar untuk di Kategori Tunggal Putra dan Putri Usia 13 Tahun, Ganda Putra dan Putri Usia 13 Tahun, Tunggal Putra dan Putri Usia 15 Tahun, Ganda Putra dan Putri Usia 15 Tahun.