Bayu Melaju ke Babak 32 Besar usai Membalaskan Dendam Rekannya
Berdiskusi dengan Firman sebelum pertandingan, Bayu telah mengantongi kekurangan dan kelebihan Lee.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,MALAYSIA - Muhammad Bayu Pangisthu merebut tiket babak 32 besar sektor tunggal putra di kejuaraan BWF World Junior Championships 2014.
Bayu menyingkirkan pemain Malaysia, Lee Zii Jia, 21-9, 21-10. Kemenangan Bayu sekaligus membayar kekalahan rekannya, Firman Abdul Kholik, yang dikalahkan Lee pada babak pertama.
Bayu mengaku belajar dari kekalahan Firman dari Lee. Dengan berdiskusi dengan Firman sebelum pertandingan, Bayu telah mengantongi kekurangan dan kelebihan Lee hingga sebelum memasuki lapangan pertandingan, ia sudah tahu strategi apa yang akan diterapkannya.
“Saya dan Firman memang berdiskusi soal Lee, apa saja senjata andalan dia dan dimana kelemahannya. Semua kekurangannya saya serang terus tadi, saya juga sama sekali tidak membiarkan dia menerapkan semua andalannya. Lawan juga kebingungan mau bagaimana lagi di lapangan, akhirnya dia malah membuat kesalahan sendiri,” ujar Muhammad Bayu Pangisthu seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Bayu merasa sejak awal dia mampu mengendalikan lawan.
"Saya tak mau memberi kesempatan kepadanya untuk berkembang. Saat mulai bermain, saya terus jaga poin, jangan sampai terkejar, saya juga terus fokus pada irama permainan saya sendiri,” ujar pemain dari klub Djarum ini.
Kekalahan Firman atas Lee sebetulnya sempat mengagetkan Bayu, padahal ia mengaku sudah siap untuk bertemu dengan Firman sehingga tunggal putra Indonesia bisa memastikan satu tempat di babak 32 besar. Diakui Bayu, Firman sebetulnya memiliki skill yang lebih baik dari Lee.
Begitu juga dikatakan pelatih tunggal putra tim WJC, Imam Tohari. Menurut Imam, Firman juga disebut-sebut Rexy Mainaky, Kabid Binpres PBSI, sebagai pemain muda berbakat yang memiliki prospek kedepannya.
“Firman tidak dapat mengeluarkan kemampuannya, bola-bolanya andalannya tidak keluar semua, variasi pukulannya juga kurang. Hal ini terjadi karena dia agak tegang, jadi masih takut-takut mau melakukan dropshot atau setengah smash,” ujar Imam.
Sementara itu, Jonatan Christie yang diunggulkan di tempat pertama, melangkah mulus ke babak ketiga dengan mengalahkan pemain Aljazair, Youcef Sabri Medel, 21-11, 21-8.