TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Pemerintah DKI Jakarta, Rationo, mengatakan pada penyelenggaraan Jakarta International 10 K 2014 pihaknya juga melakukan terobosan baru berupa teknologi Timing Chip Chronotrack, berupa chip pencatat waktu yang disematkan di nomor dada peserta.

"Tahun lalu kami juga sudah menggunakan chip ini tapi masih terbatas di atlet elit nasional dan internasional. Tahun ini kami akan menggunakan chip tersebut kepada 10.000 pelari yang mendaftar melalui website resmi Jakarta International 10 K. Peserta yang akan mendapat kan chip ini harus punya data pribadi yang lengkap saat pendaftaran," ujar Rationo di kantor Disorda DKI Jakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (21/4/2014) siang.

Untuk lintasa lari, meskipun lintasan yang akan digunakan ajang Jakarta International 10 K sudah memiliki sertifikat dari federasi atletik Internasional, tapi pihaknya tetap akan melakukan pengukuran ulang lintasan tersebut.

"Meski tahun 2010 sudah mendapat sertifikat tapi kami tetap akan melakukan kalibrasi pada lintasan tersebut," ujar Rationo.