Gita Wirjawan Kobarkan Semangat Persatuan Tim Thomas Uber
Gita menyempatkan diri untuk memberikan wejangan kepada para pebulutangkis yang bakal berlaga di New Delhi, India, pada 18-25 Mei 2014 mendatang.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan memberikan motivasi dan semangat kepada tim Piala Thomas dan Uber Indonesia yang sedang mengikuti kegiatan team bulding di Bogor Jawa Barat, 2-3 Mei 2014.
Gita menyempatkan diri untuk memberikan wejangan kepada para pebulutangkis yang bakal berlaga di New Delhi, India, pada 18-25 Mei 2014 mendatang.
Semangat persatuan dan kebersamaan dalam tim menjadi pembahasan utama yang disampaikan Gita. Mantan Menteri Perdagangan RI ini pun berharap agar para pemain dapat memetik esensi dari program team building yang bakal diikuti.
“Saya berharap jelang Piala Thomas dan Uber, kita lebih menyatu. Semoga sesi tim building ini bisa mempererat seluruh anggota tim secara fisik, mental maupun emosional,” ujar Gita.
Tak hanya itu, Gita juga berbagi lewat cerita-cerita yang menggugah semangat seperti kisah Sir Edmund Hillary, orang pertama yang berhasil mencapai puncak gunung Everest. Keberhasilannya juga tak lepas dari kerjasama dengan seorang sherpa (sebutan untuk orang Himalaya yang punya keahlian mendaki gunung) bernama Tenzing Norgay.
Esensi dari kisah ini adalah bahwa dengan kerjasama yang solid, maka pekerjaan yang sulit pun dapat diselesaikan. Gita juga terinspirasi dari ucapan Carlo Ancelotti, seorang mantan pesepakbola yang kini menjadi manajer tim Real Madrid.
“Ancelotti mengatakan bahwa musuh terberat kita adalah ketakutan yang ada dari dalam diri kita sendiri Oleh karena itu, kalau kita bisa keluar dari rasa minder, hasilnya akan sangat luar biasa, energi yang keluar akan berbeda,” ujar Gita.
Gita juga meminta agar tim Thomas dan Uber Cup dengan kesadaran diri ingin memberikan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan untuk bangsa Indonesia.
"Jangan tanyakan apa yang negara bisa berikan untuk kita, tetapi apa yang bisa kita berikan untuk negara,” ujarnya.