Tiba di Finish, Peserta Disambut Tarian Minang
Para peserta Minang Bike 2014 mendapat sambutan yang meriah setibanya di titik finish di Hotel Pusako
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BUKIT TINGGI - Para peserta Minang Bike 2014 mendapat sambutan yang meriah setibanya di titik finish di Hotel Pusako, Sabtu (10/5/2014). Para peserta disambut para penari Minang.
"Ini namanya Tari Pasambahan. Tarian asli Ranah Minang. Tari khusus untuk menyambut tamu-tamu kehormatan. Tamu kami suguhkan sirih dalam cerana (semacam piala dari kuningan)," kata Yus, staf marketing Hotel Pusako, kepada Tribunnews.com.
Tari Pasambahan melibatkan lima orang penari perempuan, dua pemuda laki-laki, dan pemain alat musik Tambur, Tansah, Talempong, Sarunai, dan Bansih. Penari yang berbaju hitam berperan sebagai puti bungsu (gadis Minang yang ditugaskan untuk menyerahkan sirih dalam cerana).
"Yang lainnya hanya pendamping. Tidak ada syarat bagi seorang penari, tapi biasanya yang menari masih gadis. Biasanya yang menari anak-anak muda. Penari-penari di Minang biasanya anak-anak muda," kata Yus.