TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Komandan Korps Brigade Mobil (Brimob) Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) periode 2014-2018. Imam Sudjarwo terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Nasional (Munas) PP PBVSI di Hotel Century, Jakarta pada 23-24 Mei ini. Dia akan menggantikan posisi dari Jenderal Pol (P) Sutanto yang akan berakhir bulan ini.

“Saya bersyukur kepada Tuhan terpilih secara aklamasi memimpin PP PBVSI musim 2014-2018. Ini amanah buat saya untuk mengembangkan bola voli untuk berbicara di dunia internasional,” ujar Imam Sudjarwo.

Pria berusia 58 tahun mengaku akan memfokuskan pada pembinaan atlet bola voli hingga ke pelosok daerah.Dia bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) untuk mengembangkan olahraga voli di Indonesia.

“Mereka (POLRI) ikut membina bola voli hingga ke tingkat desa. Kami mencari bibit pemain dari tingkat bawah untuk mendapatkan atlet-atlet berprestasi. Program kerja sudah dibuat dan kita akan konsilidasi sampai tingkat desa,” tutur Imam Sudjarwo.

Sebagai wadah untuk mencari pemain berbakat, kompetisi bola voli indoor maupun pantai akan diselenggarakan secara rutin. Beberapa kegiatan yang akan digelar adalah kejurda dan kejurnas bola vol selain Proliga dan Livoli yang sudah berjalan.

Piala Kapolri yang beberapa tahun terhenti rencananya juga akan dihidupkan kembali. Namun, di dalam meningkatkan prestasi olahraga voli, Imam Sudjarwo mengaku tidak bisa sendiri. Sebab dia memerlukan bantuan pengurus dan pecinta olahraga ini.

“Saya butuh bantuan untuk membangun olahraga ini. Pengabdian saya tidak akan berhenti bagi bangsa ini. Saya pensiun dari kepolisian pada bulan Desember mendatang," katanya.

Kejuaraan terdekat yang akan diikuti atlet-atlet bola voli Indonesia adalah Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan pada 18 September – 4 Oktober mendatang. Indonesia menurunkan tim bola voli indoor dan bola voli pantai.