TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil evaluasi Tim GT Radial pada Kejurnas balap mobil bertajuk 'Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Seri 2' terbilang memuaskan.

Tim GT Radial Nippon Paint yang membawahi dua pembalap di kelas master dan promotion, Fino Saksono dan Alinka Hardianti pun cukup puas dengan pencapaian mereka di Kejurnas balap mobil yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/5) itu.

Konsisten mencapai posisi keempat di balapan master dan OMR Honda Jazz Speed Challenge cukup menenangkan Fino. Terlebih karena dari hasil balapan itu ia bisa melihat sisi-sisi kekurangan yang harus diperbaiki di seri ketiga pada Agustus mendatang.

Menurut Fino, persaingan di kelas master memang cukup berat, terlebih dengan para pembalap papan atas seperti Alvin Bahar, Fitra Eri dan Rio SB yang semuanya juga mengandalkan ban GT Radial SX2. Fino pun memprediksi di empat seri sisa nanti balapan akan semakin seru karena keempat pembalap teratas akan terus kejar-kejaran. Seperti Fino, Alinka yang mengalami gangguan teknis di seri kedua ini pun sudah bisa melihat berbagai kekurangan pada mobilnya.

"Setelah juara di seri sebelumnya, tentu miris sekali tak finis seri ini, tapi ini pembelajaran bagi saya dan tim. Ban GT Radial SX2 sudah sangat membantu, tapi faktor luck sangat berpengaruh," tutur Alinka diamini manajer tim GT Radial Nippon Paint, Indra Saksono.

Sementara itu, General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo sebagai pembina tim GT Radial pun mengaku dirinya puas dengan pencapaian seluruh pembalap tim GT Radial.

"Semua pembalap sudah tampil baik. Kami juga bangga karena pembalap muda Ahmad Sadewa dengan senjata pamungkas BMW E46-M3-S54 melaju mulus dan meraih runner up di kelas ETCC EURO 3000 National Series. Firth Eri juga konsisten meraih runner up di kelas master dan OMR, begitu juga dengan Fino Saksono. Ini hasil lumayan buat tim kami di seri ini. Secara keseluruhan cukup memuaskan," tutur Arijanto kepada wartawa di Jakarta, Selasa (27/5).