Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo

TRIBUNNEWS.COM - Dua pekan jelang ajang Jakarta International 10 K yang akan digelar 8 Juni 2014 mendatang di Silang Monas, Jakarta, atlet lari jarak jauh dan menengah, Jauhari Johan, mulai meningkatkan endurance dan kecepatannya.

Atlet asal Palembang, Sumatra Selatan ini kini masih berlatih di jarak 8 kilometer hingga 10 kilometer. Dia juga tengah berusaha untuk mempertajam catatan waktunya di lintasan Jakarta 10 K yang merupakan salah satu rangkaian HUT Kota Jakarta.

"Saya masih berlatih di 8 kilometer hingga 10 kilometer. Untuk jarak 10 kilometer catatan waktu terbaik saya 30,48 menit dan saya berusaha untuk menembusnya di 30.00 menit," ujar Jaugari Johan kepada Superball, Selasa (27/5/2014) siang.

Lebih lanjut Jaugari mengatakan bahwa jika dia bisa memperbaiki catatan waktunya tersebut dia optimis bisa meraih gelar Jakarta 10 K untuk yang ke-8 kalinya tahun ini.

"Saya masih latihan dua kali sehari di Palembang. Untuk kategori pelari elit nasional, lawan berat saya tentunya atlet-atlet pelatnas. Kalau persiapan saya baik dan catatan waktu saya bagus saya optimis bisa meraih gelar," ujar Jauhari Johan.

Sementara itu kata Jauhari, jika dia hanya bisa berlari di catatan waktu 30.00 menit, memang sulit untuk bersaing dengan atlet elit Internasional yang sebagian besar berasal dari benua Afrika. Atlet elit internasional tersebut biasa berlari di kisaran waktu 29.00 menit.

"Kalau bersaing dengan atlet elit Internasional saya yakin bisa masuk lima besar dengan catatan waktu 30.00 menit. Tapi itu masih tergantung dengan kondisi saya nanti di lapangan. Mudah-mudahan saya masih bisa diberi kesempatan lagi untuk juara," ujar Jauhari Johan.