Tim Putra Universitas Trisakti Terbaik di Liga Mahasiswa Bulutangkis
Tim Badminton Putra Universitas Trisakti (USAKTI) keluar sebagai yang terbaik dalam kompetisi LIMA (Liga Mahasiswa)
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Badminton Putra Universitas Trisakti (USAKTI) keluar sebagai yang terbaik dalam kompetisi LIMA (Liga Mahasiswa) Badminton Air Mineral Prim-A Greater Jakarta dam Nusantara Conference 2014.
Usakti memastikan diri keluar sebagai juara setelah menundukkan Putra Universitas Surabaya (UBAYA) dengan skor 3-1 pada final yang dihelar di UPH Sporthal. Karawaci, Selasa (25/5/2014).
Dalam pertandingan yang menggunakan sistem best of three itu, Usakti yang menurunkan Ari Januari sebagai tunggal pertama di partai pertana, sukses membuka kemenangan setelah berhasil menekuk wakil Ubaya yang diwakili Michael Agustio dua game langsung dengan skor 21-11, 21-11.
Michael juga menjadi salah satu andalan Ubaya saat timnya secara mengejutkan berhasil menundukkan tim tangguh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada laga senifinal, tidak bisa memberi banyak perlawanan. Meski pada awal pertndingan dirinya sempat memberi kesulitan, namun itu tidak bisa bertahan lama. Memasuki pertengahan, Ari Januari sukses mengunci permainan lawan untuk secepatnya menyelesaikan game pertama.
Kondisi sama juga terjadi pada game kedua, Ari kembali memegang kendali permainan dan tidak membiarkan lawan menyusulnya dalam perburuan poin sampai game ini berakhir.
Kekalahan di partai pertama tersebut membuat Ubaya berusaha bangkit. Hasilnya, tim ujung timur pulau Jawa ini berusaha bangkit melalui pemain ganda Yusuf Richy Febriyano Prayogo dan Muhammad Mirza. Dalam duel seru tiga game tersebut, tim Usakti yang menurunkan duet Eko Wahyu Setiyandi dan Muhammad Muharram 23-21, 19-21,21-17.
Usakti kembali memperlihatkan keunggulan saat partai ketiga yang memainkan sistem tiga pemain digelar. Pada gane ini Usakti yang diperkuat Fabiano, Kenny Erlando Rosingpandey, dan Rifky Awliyansyah tanpa banyak kesulitan menang dua set langsung dengan skor 21-16,21-14 atas Ubaya yang diperkuat Hendy Tejapranata, Fariogo Kusuma dan Rendy C. Kekalahan yang dialami Ubaya tidak lepas dari cederea yang dialami Hendi pada pertengahan set kedua sekaligus membuat Usakti unggul dengan skor 2-1
Eko Wahyu Setiayandi yang turun sebagai tunggal kedua Usakti pada pertandingan ke empat, menjadi penentu kemenangan timnya setelah tanpa banyak kesulitan sukses menghentikan perlawanan Muhammad Mirza dalam dua set langsung dengan skor 16-21, 14-21. Kemenangan ini seperti penebusan bagi Eko yang menderita kalah pada partai ganda pertama sekaligus memastikan tim Usakti keluar sebagai juara dengan skor total 3-1.
Pelatih Usakti Luluk Maria Ulfa mengatakan, tidak ada strategi khusus yang ia terapkan kecuali hanya meminta anak asuhnya tampil fight.
“Sebenarnya tidak ada persiapan khusus, hanya mengatur formasi saja. Tidak peduli siapa pun lawannya, kita tetap fight terus,” ujarnya.
Pada perebutan tempat ketiga dan empat, tim putra Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membungkam wakil Jakarta lainnya Unoversitas Budi Luhur (UBL) dengan skor 3-2.