Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Simon Santoso secara dramatis lolos ke babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.

Simon lolos setelah mengalahkan pebulutangkis Jerman Mark Zwiebler dalam pertarungan tiga set di Istora Senayan Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Di gim pertama, Simon yang pekan lalu baru saja menjuarai Singapura Terbuka, menang mudah 21-12.  Zwiebler membalas di set berikutnya. Melakukan banyak kesalahan sendiri, Simon takluk 13-21.

Pada awal gim penentuan, Simon sepertinya akan menang mudah. Ia sempat unggul jauh 11-6. Namun Zwiebler yang saat ini bertengger di peringkat 12 BWF mampu membalikkan keadaan. Simon tertinggal 12-13.

Kejar-mengejar angka terus terjadi hingga Zwiebler mencapai match point dalam kedudukan 18-20. Ketika pertandingan sepertinya akan segera dimenangkan Zwiebler, Simon justru bangkit. Dengan dukungan ribuan penonton yang meneriakan namanya, Simon menyamakan kedudukan 20-20.

Perolehan angka pemain kelahiran Tegal ini tak terbendung. Simon menutup laga untuk kemenangannya dengan skor 22-20. Selepas pertandingan, Simon mengaku banyak melakukan kesalahan pada set kedua.

"Di set kedua saya kena angin sehingga susah mengontrol pukulan. Di satu sisi  Zwiebler tampil lebih berani dan menekan," ujarnya.

Meski begitu, Simon tak mau menjadikan angin sebagai alasan kelengahannya di set kedua. Ia mengatakan setiap pemain juga mengalami persoalan yang serupa. Pemain berperingkat 28 BWF ini bertekad menjaga performa terbaiknya, terutama setelah juara di Sigapura Terbuka dan Malaysia Grand Prix Gold.

Di babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 nanti, Simon akan berhadapan dengan pemenang laga antara Tien Minh Nguyen dan Hu Yun.