Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen merengkuh trofi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Pada laga final, ia menang straight game atas pebulutangkis Jepang, Kenichi Tago 21-18 dan 21-18, Minggu (22/6/2014).

Gim pertama berlangsung seru karena kedua pebulutangkis secara bergantian mempimpin perolehan angka. Tago yang sempat unggul 7-3 di awal permainan justru kedodoran di sisa gim pertama.

Ketika kedudukan 18-18, Jorgensen yang lebih tinggi 11 sentimeter dibandingkan Tago, mengombinasikan smash keras dan permainan net dengan baik. Ia menutup gim dengan keunggulan 21-18.

Jorgensen yang diunggulkan di tempat ketiga ini tampil mendominasi di gim kedua. Permainan panjang yang diterapkannya berhasil menurunkan stamina Tago. Kegagalan Tago mengembalikan pukulan Jorgensen memastikan kemenangan pebulutangkis berusia 26 tahun ini.

"Saya mendapatkan momentum setelah memenangkan pertandingan semifinal," ujar Jorgensen usai laga.

Sementara itu, Tago terlihat begitu kecewa dengan hasil ini. Pria yang mengidolakan Taufik HIdayat ini mengakui strategi dan daya tahan tubuh Jorgensen lebih baik darinya.