TRIBUNNEWS.COM – Kondisi mantan pebalap F1, Michael Schumacher, dikabarkan mulai menunjukkan harapan lebih baik. Kendati demikian, beberapa orang terdekat, termasuk manajer Schumacher, Sabine Kehm, enggan berkomentar.

Memang informasi mengenai legenda balap jet darat ini selalu jadi sorotan sejak kecelakaan yang terjadi saat Schumi bermain ski di Pegunungan Alpen, Perancis, Desember 2013. Bahkan, beberapa oknum mencoba mengambil keuntungan dari kondisi tersebut.

Baru-baru ini, seperti dikabarkan Daily Mail yang dilansir Autoguide pada Senin (23/6/2014), catatan medis Schumacher dilaporkan telah dicuri. Bahkan, file tersebut dikatakan akan dijual. Hingga saat ini, identitas pencuri terus diselidiki. Tindakan hukum akan diambil jika benar catatan tersebut sampai jatuh ke tangan publik dan disebarluaskan.

"Data tersebut hilang dan kini sedang ditawarkan untuk dijual. Namun, belum tentu data tersebut benar-benar milik Schumacher yang hilang. Pencurian ini telah dilaporkan dan pihak berwenang masih dalam proses," ujar Kehm dalam sebuah pernyataan.

Kehm menegaskan akan melakukan tuntutan pidana atas penyebarluasan atas kasus tersebut, terutama mengenai referensi medis. Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah catatan yang dicuri merupakan hasil dari Rumah Sakit Grenoble, Perancis, atau University Hospital Lausanne, Swiss.

Sebelumnya dikabarkan, Schumacher dipindahkan dari Grenoble ke Lausanne pada 16 Juni untuk memulai rehabilitasi khusus.