TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Keputusan Asosiasi Futsal Daerah (AFD) PSSI Jatim menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Banyuwangi pada Oktober 2014, belum diketahui semua anggotanya.

Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya belum tahu jika ada Kejurprov futsal pada 2014 ini.

Karena belum tahu ada Kejurprov, Surabaya pun belum menyiapkan tim futsal guna diturunkan pada kejuaraan tahunan ini.

PSSI Surabaya masih menunggu dan berkomunikasi dengan Asprov PSSI Jatim.

"Sampai saat ini belum ada kabar kalau mau ada Kejurprov futsal di Banyuwangi. Saya tahu ya baru sekarang ini," sebut Slamet Oerip, Sekretaris Askot PSSI Surabaya kepada Surya (Tribunnews.com Network), Jumat (11/7/2014).

Menurut Slamet Oerip, biasanya Asprov PSSI cepat memberi sosialisasi kepada anggota-anggotanya di Kota dan Kabupaten Jatim jika mau ada kejuaraan.

Sehingga anggota cepat melakukan persiapan.

Futsal Surabaya, kata Slamet Oerip belum memikirkan persiapan tim. Karena memang timnya belum terbentuk hingga saat ini.

"Coba nanti saya bahas dengan Bidang Futsal, sambil tanya kepastian Kejurprov ke Asprov PSSI Jatim," kata Slamet Oerip.

Dia menuturkan, pembentukan harus segera dilakukan jika Kejuprov dilaksanakan pada Oktober 2014 nanti. Dua bulan merupakan waktu yang efektif guna melakukan persiapan tim ke Kejurprov.

"Hanya punya waktu dua bulan, cukup mempet sebenarnya. Tapi informasinya yang belum ada soal Kejurprov," jelas Slamet Oerep.

Futsal Surabaya sejatinya punya kekuatan bagus dengan stok pemain yang berlimpah. Saat kejuaraan futsal antarpengcab PSSI Jatim 2013 lalu, Surabaya merupakan runner up. Futsal Kota Pahlawan jadi runner up, setelah di final takluk atas Kabupaten Sidoarjo.

Surabaya juga jadi juara ketiga saat tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Kejurprov) Jatim IV/2013 lalu. Pada ajang perrtama untuk cabang olahaga (Cabor) futsal di pentas Porprov, juara direngkuh Sidoarjo. Sidoarjo menjadi yang terbaik, setelah di final menghentikan perlawanan Kota Madiun.