TRIBUNNEWS.COM - Setelah melakukan diskusi dengan seluruh anggota tim, eks juara dunia tinju kelas menengah versi WBC, Sergio Martinez memutuskan menunda pensiun dan meneruskan karier sebagai petinju profesional.

Martinez, petinju asal Argentina berusia 39 tahun, bertekad menghapus memori kelam ketika kalah dari Miguel Cotto pada Juni serta membuka jalan kembali menjadi juara dunia dengan menghadapi petinju top.

"Miguel De Pablos (manajer bisnis) dan saya telah bertemu Sergio di rumahnya di Madrid. Ia mengatakan sehat 100 persen dan siap kembali naik ring menghadapi petinju papan atas," kata penasihat Martinez, Sampson Lewkowicz.

Lewkowicz menambahkan Martinez akan mengunjungi spesialis di New York untuk melakukan tes medis.

"Saat melawan Cotto, Sergio terluka parah setelah terkena pukulan hook kiri telak di ronde pertama. Setelah itu ia kehilangan kontrol tubuh dan kaki. Ia bertarung cuma mengandalkan insting. Itulah malam terburuk sepanjang kariernya," ujar Lewkowicz.

Martinez (51-3-2, 28 KO) sebenarnya sangat difavoritkan mengalahkan Cotto yang lebih kecil. Namun, pukulan hook kiri telak Cotto memaksa Martinez tiga kali mencium kanvas sebelum laga dihentikan pada ronde ke-10.

"Martinez masih yakin bisa kembali merebut titel, jadi kami sangat mendukungnya. Sebelumnya, ia membuktikan mampu bangkit setelah kalah dari Antonio Margarito. Ia sangat optimistis bisa melakukannya lagi," kata Lou DiBella dari DiBella Entertainment, promotor Martinez.