TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para atlet bulutangkis bersuka cita merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Sebagai atlet yang kerap bepergian untuk mengikuti turnamen atau sekedar menjalani latihan intensif di Pelatnas Cipayung, bisa merayakan hari Kemenangan ini bersama keluarga tercinta adalah sebuah momen yang sangat berharga dan sayang untuk dilewatkan.

Kebahagiaan di hari lebaran dirasakan oleh dua atlet pelatnas prestasi, Mohammad Ahsan dan Linda Wenifanetri. Buat keduanya, lebaran tahun ini sangat bermakna, apalagi mereka punya kesempatan untuk merayakan bersama keluarga tercinta.

Tak seperti tahun lalu dimana keduanya harus berlebaran di Guangzhou, Tiongkok, karena harus mengikuti turnamen BWF World Championships 2013. Namun buat Ahsan, pengorbanan tersebut terbayar lunas dengan gelar juara dunia yang dipetiknya bersama Hendra Setiawan.

"Tahun lalu kan saya ikut Kejuaraan Dunia 2013, jadi tidak bisa merayakan lebaran dengan keluarga. Sekarang lebarannya lengkap bersama keluarga, dengan istri dan anak juga," ujar Ahsan yang di awal tahun ini dikaruniai putri pertama, Chayra Maritza Ahsan.

Ahsan mengaku tidak menyiapkan hal-hal khusus saat menjelang lebaran ini. “Ya, paling kemarin kami menyiapkan makanan aja, terus menyiapkan baju-baju juga buat dipakai lebaran” ungkap Ahsan sambil tertawa. Pemain ganda putra rangking satu dunia ini, mengaku sangat menyukai makanan khas daerah asalnya, Pelembang, Sumatera Selatan, sehingga tak heran jika makanan khas Palembang menjadi menu utama di meja makan.

Sementara itu pemain tunggal putri Linda Wenifanetri juga sangat berbahagia di hari lebaran kali ini. “Akhirnya setelah dua tahun tidak berlebaran dengan keluarga, tahun ini saya bisa merayakan lebaran dengan keluarga” ujar Linda.

Tidak jauh berbeda dengan Ahsan, Linda juga tidak melakukan persiapan yang khusus sebelum lebaran.

"Sama saja sih dengan yang lainnya, paling membatu ibu saya menyiapkan makanan buat dihidangkan saat lebaran, tapi saya ikut bantu menyiapkan piring sama sendok aja” sahut Linda sembari tersenyum lebar.

Bagi linda saat lebaran merupakan momen yang ditunggu, selain bisa berkumpul dengan keluarga ia juga bisa mengikuti tradisi lebaran yang ada di rumah.

"Kalau di rumah sih tradisi lebarannya tidak jauh berbeda dengan yang lain, habis shalat Ied kami kumpul dengan keluarga makan bersama. Tapi kami juga ke rumah nenek dan nyekar," ungkap Linda.

Untuk harapan di lebaran kali ini, Linda hanya berharap bahwa lebaran tahun ini akan membawa perubahan dalam dirinya “Saya ingin lebaran ini bisa memperbaiki diri deh, lebih mengontrol diri aja” kata Linda.

Baik Ahsan maupun Linda, sama-sama akan mengikuti Kejuaran Dunia 2014 Agustus nanti, sehingga mereka tidak melupakan tugas utama untuk latihan agar kondisi tetap fit dan bugar, sehingga stamina tidak menurun dan tetap terjaga. “Walaupun libur lebaran ini, latihan akan tetap terus ada, untuk menjaga stamina” sahur Ahsan.

“Makanan pun harus tetap diperhatikan, kan banyak tuh saat lebaran jenis makananya. Harus pintar-pintar memilih, tidak boleh sembarangan” tuturnya.