TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Juara tinju dunia kelas ringan (61,2 kilogram) versi International Boxing Organization (IBO), Daud Yordan sudah mulai memasuki sesi latihan tanding jelang laga pertandingan mempertahankan gelar juaranya di China Agustus ini.

Hal itu diungkapkan pelatih sekaligus kakak kandung Daud Yordan, Damianus Yordan kepada Harian Super Ball, Sabtu (2/8/2014) siang. Menurut Damianus, yang menjadi sparing partner Daud adalah Ki Chang Kim, juara nasional kelas Bantam, Antonius Kadau, Iwan Zoda petinju kelas terbang dan Sunardi juara amatir nasional.

"Saat ini Daud dikroyok oleh empat petinju. Dia menjalani latihan tanding tiga kali dalam seminggu. Dari latihan tanding 4 ronde, naik menjadi enam, delapan sepuluh dan saat ini Daud sudah bertarung dalam 12 ronde," ujar Damianus.

Kata Damianus dari program latihan tersebut perkembangan Daud cukup baik, terutama di segi naluri bertarung. "Dalam latihan tersebut daya tahan dalam bertarung juga sudah terbentuk, naluri bertarung, latihan teknik memukul dan menghadapi pukulan lawan. Secara umum sudah memasuki 80 persen," ujar Damianus.

Meskipun sudah siap naik ring, tapi kata Daminaus, hingga saat ini dia dan Daud masih belum mengetahui siapa calon lawan yang akan dihadapi di China Agustus ini. "Kami belum mengetahui siapa calon lawan kami, kami belum diberitahu oleh promotor, pak Okto. Tapi yang terpenting sebagai petinju kami siap naik ring dimanapun dan kapanpun, karena ini adalah profesi kami. Maka dari itu kami terus berlatih dan tidak ada masa jeda latihan hingga saat ini," ujar Damianus.

Lebih lanjut Daminaus mengatakan bahwa selain mempersiapkan pertarungan Daud Yordan, dia juga tengah mempersiapkan pertarungan pelapis Daud. Seperti Ki Chang Kim akan berlaga di ajang kejuaraan tinju yang akan digelar oleh salah satu televisi nasional di Jakarta 9 September mendatang. begitu juga

Iwan Zoda dan Sunardi. "Kami juga tengah mempersiapkan petinju generasi penerus Daud Yordan," ujar Damianus.