Alan Budikusuma dan Susi Gelar International Challenge
Turnamen bulutangkis yang bertajuk Coca Cola Astec Indonesia International Challenge & Open X 2014 tersebut akan digelar pada 12-20 Agustus 2014.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Setelah sukses menggelar kejuaraan bulutangkis Astec Open selama 9 tahun, pasangan legenda bulutangkis nasional, Alan Budikusuma dan Susi Susanti akhirnya mendapat kesempatan menggemar turnamen level Internasional bersamaan dengan gelaran Astec Open ke 10 tahun ini.
Untuk bisa menggelar turnamen selevel International Challenge memang tidaklah mudah. Harus ada persetujuan dari federasi bulutangkis internasional dan juga rekomendasi dari PP PBSI.
Turnamen bulutangkis yang bertajuk Coca Cola Astec Indonesia International Challenge & Open X 2014 tersebut akan digelar di GOR Asia-Afrika, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 12-20 Agustus mendatang.
"Kami sebenarnya sudah lama mengajukan agar bisa menggelar turnamen sekelas International Challenge ini, tapi baru mendapatkan kesempatan tahun ini," ujar Alan Budikusuma peraih emas Olimpiade 1992.
Sementara menurut Susi Susanti, awal tahun 2014 pihak PP PBSI akhirnya menjawab permohonan mereka dan memberi kesempatan menggelar kejuaraan selevel International Challenge.
"Tentunya sebagai penyelenggara event menginginkan bisa menggelar turnamen yang lebih tinggi levelnya, dan akhirnya kami bisa menggelar turnamen Coca Cola Astec Indonesia International Challenge & Open X 2014," ujar Susi Susanti.
Susi berharap agar turnamen yang digelarnya tahun ini bisa terus berhasil dan berkelanjutan. Tahun ini tercatat 17 negara mengirimkan atletnya berlaga di ajang Astec Open Indonesia International Challenge 2014.
Ajang Astec Indonesia International Challenge 2014 juga menjadi uji coba penerapan sistem skor baru 5x11. Seperti diketahui, Badminton World Federation (BWF), telah mengumumkan wacana uji coba sistem skor baru tersebut, hingga saat ini Indonesia menjadi negara pertama yang melakukan trial sistem skor ini.
Namun sistem skor 5x11 hanya akan diterapkan di level international challenge yang diikuti pemain kelas dewasa. Sedangkan pada Astec Open X, sistem skor 21 masih diberlakukan, pasalnya para peserta di turnamen ini masih tergolong muda yaitu usia anak-anak hingga taruna (U-19).