Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM - JUARA kompetisi bola basket Amerika Serikat, NBA, San Antonio Spurs, beberapa hari lalu mengontrak Becky Hammon sebagai asisten pelatih untuk musim depan. Hammon mencetak sejarah dengan menjadi asisten pelatih pertama dalam sejarah NBA.

Meski dianggap sebagai langkah mundur, namun jajaran manajemen Spurs tetap melanjutkan rencana mereka. Alasan sudah diungkapkan ke publik. Becky dianggap bisa memberikan banyak alternatif strategi, guna mengantisipasi permainan monoton yang mudah ditebak lawan musim depan.

Menurut Pelatih Spurs, Gregg Popovich, keberadaan Becky memang dianggap aneh. Tapi, dia meyakinkan justru wanita berusia 37 tahun tersebut yang akan menjadi kunci langkah brilian Spurs musim depan.

"Saya butuh asisten yang memiliki karakter serta berpengalaman. Lebih dari itu, ia memiliki insting dan kreasi di lapangan yang sangat mengejutkan. Saya berjanji untuk menampilkan itu di pramusim, dan tentu saja di kompetisi yang sebenarnya," tutur Popovich, di NY Times, kemarin.

Setelah mendapatkan status resmi sebagai asisten pelatih, Becky langsung bekerja. Meski masih libur, namun beberapa pemain sudah dipanggilnya untuk masuk ke pusat pelatihan. Hanya dua hari, beberapa pemain kunci seperti Tim Duncan, Marco Belinelli, Austin Daye, Boris Diaw dan Danny Green, sudah merasakan sentuhan asisten pelatih yang memiliki kewarganegaraan Rusia, selain AS, tersebut.

Pujian telontar dari mulut forward, Tim Duncan. "Dia sangat brilian, dan punya banyak alternatif yang belum pernah kami peragakan. Dia punya feeling bagus, terutama skema dalam penyerangan yang bisa jadi akan mengejutkan musim depan. Tak sabar rasanya bisa berlatih penuh dengannya," katanya.

Sebelum Becky Hammon, ada Lisa Boyer yang bergabung dengan Cleveland Cavaliers pada 2001/2002 lalu. Namun, Boyer hanya bekerja paruh waktu saja saat itu, sedangkan perempuan berparas cantik ini akan bertugas penuh untuk Spurs.

"Ini merupakan organisasi yang hebat. Jujur saja, saya merasa sangat senang. Ini merupakan kesempatan yang baik," ungkap Hammon sebagaimana dilansir oleh Reuters. Hammon sendiri adalah bintang WNBA, yang pernah memperkuat New York Liberty dan San San Antonio Stars.
Namun, wanita berusia 37 tahun ini memutuskan mundur sebagai pemain di akhir musim lalu.
Selama 16 tahun berkarier di WNBA, Hammon mencatat 5.809 poin dan berada di posisi ketujuh dalam hal pencetak poin terbanyak WNBA. Ia juga berada di peringkat empat terbanyak dalam melakukan assist, yakni 1.687 kali.

Popovich menyambut baik masuknya Hammon dalam jajaran pelatih. Popovich meyakini wanita yang pernah membela timnas basket wanita Rusia itu bisa membantu performa Spurs. "Saya memang menunggu masuknya Becky Hammon di jajaran pelatih. Saya yakin dengan kemampuan nalarnya di basket, etos kerja serta kemampuan pendekatan personalnya akan membantu kerja Spurs," tuturnya.