Dua Pebulutangkis Indonesia Terus Melaju di Youth Olympic Games 2014
Pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting belum menemukan hambatan berarti di ajang Youth Olympic Games 2014.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, NANJING - Pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting belum menemukan hambatan berarti di ajang Youth Olympic Games 2014.
Wakil Indonesia yang berusia 18 tahun itu sementara masih menduduki puncak klasemen grup F setelah memenangkan dua laga.
Laga perdana dimenangkan Anthony atas Devins Nestar Mananga Nzoussi asal Kongo, 21-6, 21-4. Pada laga kedua yang berlangsung Senin kemarin, Anthony menundukkan Abdelrahman Abdelhakim (Mesir), 21-9, 21-11.
“Lawan-lawan saya di dua pertandingan terakhir memang kelasnya masih di bawah, tetapi saya tidak mau lengah. Youth Olympic adalah turnamen penting dan ini adalah kesempatan terakhir saya di olimpiade junior, saya harus tetap berkonsentrasi,” ujar Anthony dalam keterangan pers yang diterima wartawan.
Anthony hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara grup F dan melaju ke babak perempat final. Hanya satu pemain terbaik dari delapan grup yang berhak untuk bertanding di babak delapan besar. Pada pertandingan terakhir di grup F, Anthony akan berjumpa dengan wakil dari Sri Lanka, Sachin Premashan Dias Angodavidanalage.
“Meskipun menghadapi pemain dari Sri Lanka, tapi saya tidak mau menganggap enteng lawan. Buat saya yang penting sekarang saya bisa menjaga kondisi selama bertanding di olimpiade junior, hingga saat ini kondisi saya fit. Cuacanya di sini agak dingin, tetapi tidak dingin sekali,” ujar peraih medali perunggu BWF World Junior Championships 2014 ini.
Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan kedua antara Anthony dan Sachin. Sebelumnya, Anthony pernah mengalahkan Sachin ada ajang pertandingan beregu campuran BWF World Junior Championships 2014, dengan skor 21-10, 21-9.
Jika menjadi juara grup, Anthony akan berjumpa dengan juara grup E yang kemungkinan besar akan diraih oleh wakil dari Jepang, Kanta Tsuneyama.
Sementara itu, para pemain tunggal di Olympic Youth 2014 juga diwajibkan untuk bertanding di nomor ganda campuran dengan pasangan yang berasal dari negara lain.
Anthony mendapat partner asal Slovenia, Katarina Beton. Kiprah kedua pemain ini bisa dibilang cukup baik. Pada hari pertama, Anthony/Katarina menang atas Max Weisskirchen (Jerman) /Rugshaar Ishaak (Suriname), 21-16, 21-8. Sementara pertandingan kedua belum dimainkan.
Sementara itu, di sektor tunggal putri, Ruselli Hartawan juga melewati laga penyisihan dengan baik. Ia memetik dua kemenangan, yang pertama atas Joy Lai (Australia), 21-13, 22-20 dan selanjutnya atas Magda Konieczna (Polandia), 21-10, 21-4.
Sama seperti Anthony, Ruselli pun bermain di nomor ganda campuran bersama Daniel Guda (Australia). Daniel/Ruselli menang atas Devins Nestar Mananga Nzoussi (Kongo)/Mia Blichfeldt (Denmark), 21-8, 21-6. Di laga kedua, pasangan gado-gado ini juga menang straight game dari Enrique Penalver (Spanyol) /Chlorie Cadeau (Seychelles) , 21-12, 21-19.