TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan KONI DKI akhirnya mengucurkan bonus kepada atlet peraih medali di ajang SEA Games 2013 di Myanmar. Dari 98 atlet DKI Jakarta yang berlaga di ajang multi event se-Asia Tenggara tersenut mereka mendapatkan 62 medali masing-masing 17 emas, 28 perak, dan 28 perunggu.

Secara simbolis Pemerintah DKI Jakarta memberikan bonus yang terlah tertunda hingga kurang lebih 8 bulan lamanya itu di Gedung Balai Kota, Jumat (22/8/2014) pagi. Sementara bonus yang diberikan untuk medali emas adalah Rp 200 juta, medali perak Rp. 75 juta dan perunggu Rp. 35 juta.

Salah satu atlet peraih medali terbanyak adalah atlet wushu putran Achmad Hulaefi yang di ajang SEA Games Myanmar mampu meraih dua emas dan satu perak. Menurut ketua harian Pengprov Wushu Indonesia, Herman Wijaya, saat ini Achmad Hulaefi yang masih menjalani training camp di Beijing, China, mendapatkan total bonus Rp 475 juta dari dua emas dan satu perak yang diraihnya.

Selain Achmad Hulaefi atlet wushu DKI Jakarta yang mendapatkan bonus adalah Talia lovita yang mendapatkan bonus Rp 105 juta dari tiga perak yang diraihnya. "Apresiasi ini sangat membantu atlet untuk menambah motivasi mereka meraih prestasi yang lebih tinggi. Selain itu rentang masa produktif atlet yang cukup pendek membuat penghargaan ini sangat membantu atlet dalam menata masa depan mereka," ujar Herman Wijaya.

Sementara itu menurut Wakil Ketua Umum I KONI DKI Jakarta, Icuk Sugiarto, perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Cahya Purnama dinilainya cukup bagus untuk atlet yang berprestasi. "Ini menjadi tantangan bagi kami sebagai insan olahraga untuk memberikan prestasi yang terbaik," uajr Icuk.

Lebih lanjut Icuk mengatakan bahwa proses pemberian bonus ke atlet DKI Jakarta tidak serumit Pemerintah Pusat memberikan bonus kepada atlet. "Kalau atlet DKI Jakarta sudah memiliki rekening bank DKI. Dan bonus sudah langsung ditransfer ke mereka," ujar Icuk.