Panjat Tebing Indonesia Ingin Terus Mendunia
Menurut Dhohir kepengurusan PP FPTI saat ini mayoritas diisi oleh kaum muda dan telah membuktikan kerja kerasnya.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) periode 2014-2018, Dhohir Farisi bertekad untuk terus membuat atlet panjat tebing bisa membawa Merah Putih berkibar di even internasional. Hal itu diungkapkan Dhohir usai pelantikan pengurus PP FPTI oleh ketua umum KONI Pusat, Tono Suratman, Jumat (22/8/2014) lalu di gedung Piramida KONI, Senayan, Jakarta.
Menurut Dhohir kepengurusan PP FPTI saat ini mayoritas diisi oleh kaum muda dan telah membuktikan kerja kerasnya dengan meraih medali emas dan perak di Kejuaraan Mahasiswa Asia pada Juli lalau di Singapura.
"Salam waktu dekat ini kami akan segera menyiapkan atletnya untuk bertarung di ajang IFSC World Champion di Gijon, Spanyol. Kemudian kami juga akan menggelar Asian Championship di Lombok pada Oktober mendatang. Kami juga akan mengirim atlet panjat tebing ke ajang Asian Beach Games di Thailand November mendatang," ujar Dhohir.
Kata Dhohir cabang olahraga panjat tebing telah mempersembahkan berbagai prestasi bagi Indonesia di ajang internasional. Pada 2000 misalnya, atlet panjat tebing Indonesia berhasil menjadi juara dunia atas nama Etta Hendrawati, sementara pada 2007, giliran Evi Neliwati menjadi juara dunia di World Cup Series. Terakhir, Indonesia menjadi juara umum pada Asian Youth Championship di Surabaya.
Di dalam negeri, panjat tebing telah dipertandingan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) sejak tahun 2000 di Surabaya. Sedangkan, pada 2011 menjadi tahun pertama panjat tebing dipertandingkan di SEA Games dengan meraih sembilan medali dari sepuluh medali yang diperebutkan.
"Saat ini kami juga akan mengkolaborasikan panjat tebing dengan pariwisata nasional. Kami sengaja memilih Lombok sebagai tempat kejuaraan Asia. Nantinya ada 25 negara yang akan ikut serta dan diharapkan setelah datang ke Lombok mereka ingin kembali lagi ke Indonesia," ujar Dhohir.
Menurut Kabid Organisasi PP FPTI, Sapto, dari tiga nomor di cabang olahraga panjat tebing saat ini nomor andalan yang dimiliki Indonesia di cabang Panjat Tebing adalah nomor speed.
"Di panjat tebing ada tiga nomor yaitu Boulder, Lead dan Speed. Saat ini atlet Indonesia cukup piawai di nomor speed. Seperti Gaspar Jaelolo yang berhasil menjadi peringkat 4 dunia di Kejuaraan Dunia di Perancis tiga bulan lalu.selain itu ada Tita Supriati yang menjadi juara dunia X Games 2014 di China," ujar Sapto.
Selain menyiapkan atlet berprestasi untuk turun di ajang kejuaraan internasional PP FPTI juga akan melakukan pembinaan atlet dan regenerasi atlet. Kejurnas dan Kejuaraan Kelompok Umur akan menjadi program unggulan PP FPTI untuk menjaring bibit berprestasi. "September ini, Kejurnas akan dilaksanakan di Aceh dan Kelompok Umur digelar di Batam pada akhir tahun," ujarnya.
FPTI juga menyatakan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti KONI, KOI, Kempora, Kemdikbud, dan Kemparekraf. "Misalnya, pengelolaan tebing alam Indonesia jadi objek pariwisata untuk turnamen internasional. Serta kerjasama dengan Kemdikbud untuk pendidikan olahraga di sekolah," katanya.