TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Atlet panjat terbing nasional, Aspar Jaelolo menargetkan diri untuk bisa meraih gelar juara dunia di kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) lead, speed and paraclimbing World Championships 2014 di Gijon, Spanyol, 8-14 September 2014 mendatang.

Aspar yang saat ini berada di peringkat 12 dunia akan berlaga di nomor speed world record 15 meter. Rekor dunia saat ini dipegang oleh pemanjat asal Ceko dengan catatan waktu 5,73 detik. Sementara Aspar dalam latihannya selama ini sudah mencapai catatan waktu 5,97 detik.

"Saat ini saya sudah memasuki tahap persiapan kompetisi dan simulasi dalam menghadapi kejuaraan dunia di Gijon, Spanyol. Akhir Agustus lalu saya juga mengikut kejuaraan nasional di Surabaya dan meraih peringkat satu. Harapan saya ingin juara dunia," ujar Aspar.

Lebih lanjut Aspar mengatakan bahwa di ajang kejuaraan dunia lawan terberatnya adalah Rusia, China, ukraina, Polandia, dan Ceko. Namun saingan terberatnya adalah Boldyrey Danylo, peringkat 1 dunia asal Ukraina dan zhong oixin, peringkat 2 dunia asal China.

"Atlet dari negara-negara ini sering gonta-ganti juara dunia. Mereka sering tampil di seri kejuaraan dunia. Saya baru dua kali ikut seri kejuaraan dunia sementara saingan saya sudah delapan kali ikut seri kejuaraan dunia " ujar Aspar yang juga mengatakan bahwa Mei lalu dia telah mengikuti kejuaraan dunia di China.

Sementara itu menurut manajer tim Hendra Basir, dari sisi kemampuan memanjat, Aspar memiliki level yang sama dengan kemampuan calon lawan-lawannya. "Tinggal siapa yang lebih fokus dan bisa memaksimalkan kemampuannya di kejuaraan dunia ini, dialah yang akan menang," ujar Hendra.

Kata Hendra, melihat hasil catatan waktu yang diraih Aspar dalam latihan memang sudah mendekatik rekor dunia. Saat ini Aspar memang masih harus kerja keras untuk bisa menembus rekor dunia.

"Tapi dengan catatan waktu yang dimilikinya, saya yakin Aspar bisa menembus catatan waktu rekor dunia. Selain itu Aspar juga harus sering ikut kompetisi biar lebih stabil dan tambah pengalaman dan mental bertanding," ujar Hendra.

Kata Hendra selain Aspar, pemanjat tebing putri, Tita Supita juga akan turun di kejuaraan dunia. "Tapi di sektor putri, kekuatan lawan dari Rusia, Perancis, dan Polandia lebih tinggi ketimbang Tita. "Postur tubuh penajat tebing dari Eropa juga tinggi-tinggi. Target untuk Tita adalah tembus delapan besar atau semifinal," ujar Hendra.