TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Even Bali Marathon 2014 bakal kembali digelar pada 14 September 2014 di Gianyar, Bali. Sebanyak 4000 pelari dari kalangan profesional, amatir, bahkan pemula dipastikan ikut terlibat.

Ajang marathon tahunan ini pun turut mengundang para produsen sepatu untuk menyiapkan desain khusus. Produsen sepatu olahraga League juga ikut ambil bagian untuk memeriahkan ajang marathon terbesar di Tanah Air tersebut.

Bahkan, League sengaja merilis sepatu khusus bermotif cerah yang menggabungkan nuansa Pulau Dewata. Volans 2.0 Bali menjadi desain andalan untuk menyokong lomba lari marathon terakbar itu. League Volans 2.0 bermotif Bali sengaja diluncurkan jelang bergulirnya lomba lari marathon berhadiah total Rp 1,77 miliar tersebut.

Managing Director League Prajna Murdaya menjelaskan sepatu Volans 2.0 Bali merupakan sepatu keluaran League yang didesain khusus dengan mengutamakan kenyamanan dan teknologi yang mampu meminimalisir potensi cedera.

“Sepatu Volans 2.0 Bali mendukung gerakan lari yang natural dan mengurangi kemungkinan terjadinya cedera. Sepatu yang direkomendasikan untuk pelari 5 sampai 10 km,” kata Managing Director League, Prajna Murdaya, dalam rilis yang diterima Super Ball, Kamis (11/9/2014).

Sepatu Volans merupakan produk signature dari League. Generasi pertama Volans dirilis pada akhir tahun 2011. Tahun ini, Volans generasi kedua atau Volans 2.0 tampil dengan lubang mesh lebih besar yang dikenal dengan Air Quick Mesh dan pilihan warna yang segar.

Mesh berukuran lebih besar inilah yang akan membantu proses sirkulasi udara lebih maksimal sehingga kaki pelari tetap nyaman tanpa keringat yang berlebih.

Teknologi cushlite sebagai bantalan pada mid-sole tetap diaplikasikan sebagaimana pada generasi pertama Volans. Cushlite sendiri berfungsi untuk meredam benturan. Dalam hal bobot, Volans 2.0 lebih ringan dibandingkan pendahulunya yaitu hanya sekitar 200gram.

Sementara untuk rute lomba lari sendiri sepanjang 42 km, 21 km dan 10 km, serta kategori anak-anak. Ajang marathon ini juga diikuti lebih 39 pelari asal benua Asia, Eropa, Afrika, Amerika, dan Australia.