TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasangan ganda campuran pelatnas Cilayung, Riky Widianto/Richi Puspita Dili bakal menantang senior mereka, Muhammad Rijal/Vita Marissa demi memperebutkan gelar juara Yonex-Sunrise Indonesian Masters Grand Prix Gold 2014.

Ricky/Richi tembus ke final usai menaklukkan rekan senegara sendiri, Afiat Yuris Wirawan/Komala Dewi, 21-10, 21-17. Sementara Rijal/Vita lolos ke final setelah menyingkirkan pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, 21-18, 21-15.

Ricky/richi yang hingga saat ini belum pernah meraih gelar juara di level Grnad prix Gold itu berharap final kali ini menjadi final milik mereka.

Selama mengikuti rangkaian turnamen di tahun 2014, pencapaian terbaik Riky/Richi hanyalah runner up Singapore Open Super Series 2014. Lolos ke final turnamen gran prix gold ini menjadi pencapaian terbaik kedua, maka mereka pun bertekad untuk naik podium juara.

“Sudah pasti kepingin banget jadi juara, semoga saja besok kami bisa meraih gelar pertama di tahun 2014 ini,” kata Riky seperti dikutip situs resmi PP PBSI.

Riky/Richi mulai berduet sejak akhir tahun 2011. Selama berpasangan, keduanya telah meraih gelar juara Kejurnas 2011 dan juara Osaka International Challenge 2012.

“Yang paling penting buat kami adalah menjaga fokus, jangan sampai lengah dan terus semangat sampai perjuangan terakhir,” ujar Richi.

Baik Riky/Richi dan Rijal/Vita tercatat belum pernah saling berhadapan di kejuaraan resmi. “Rijal/Vita punya pukulan-pukulan yang matang. Kualitas mereka sudah jelas lah, mereka kan pemain-pemain senior. Cik Vita punya permainan depan yang bagus,” ujar Richi.

Sementara itu Vita Marissa memuji kemampuan Ricky/Richi yang menurutnya adalah pasangan pelatnas terkuat kedua setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

“Saat ini Riky/Richi memang ganda campuran pelatnas terkuat kedua, jadi posisi mereka memang kuat. Kami sih akan bermain maksimal saja,” ujar Vita.