TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persaingan yang sangat ketat di nomor lari halang rintang 3000 meter di ajang Asian Games 2014, membuat pelari andalan Indonesia, Rini Budiarti hanya menargetkan medali perunggu.

Menurut Rini kecepatan terbaiknya masih di bawah kecepatan sejumlah lawannya. Maka dari itu target realistis yang dipatoknya saat ini adalah perunggu.

"Saya bisa perbaiki catatan waktu terbaik saja sudah senang. Bisa membawa pulang medali perunggu saja buat saya sudah senang banget. Karena kekuatan lawan saat ini tangguh-tangguh, dilihat dari catatan best time mereka juga lebih baik dari saya," ujar Rini Budiarti yang pada Juli lalu meraih gelar juara di ajang Jakarta 10 kilometer.

Lebih lanjut Rini mengatakan bahwa hingga saat ini persiapan yang dilakukannya sudah sangat baik dan menunjukkan peningkatan. Catatan waktu terakhir yang diraih Rini adalah 10 menit 0,25 detik yang dicatat di ajang Kejuaraan Nasional di Rawamangun, Jakarta Timur, Agustus lalu.

Catatan waktu tersebut juga yang membawanya bisa berlaga di ajang Asian Games pertamanya. Rini juga belum tahu pasti kekuatan lawannya saat ini. "Kan belum uji coba dan tidak mungkin juga untuk uji coba karena diharapkan peaknya saat pertandingan nanti," ujar Rini.

Kata Rini di ajang Asian Games pertama ini, hal utama yang paling penting baginya adalah menjaga kondisi agar tetap fit dan juga memanfaatkan teknik. "Pokoknya sekarang saya jaga kondisi biar tetap fit dan pemantapan teknik saja dan jika itu bisa terjaga otomatis saat bertanding bisa lebih baik," ujar Rini.

Saat ini Rini sudah berlatih di Jakarta, sebelumnya dia dan timnas atletik berlatih di Pengalengan, Jawa Barat. Masih ada waktu berlatih hingga Selasa depan sebelum bertolak ke Incheon, Rabu (24/9) mendatang. "Kemarin saya masih berlatih lompat gawang di Pengalengan, sehabis latihan pagi Kamis ini saya bertolak ke Jakarta," ujar Rini.