Lius Pongoh: Ganda Putri Beregu Tetap Jadi Andalan Indonesia
Sektor ganda kembali mendapat tugas di ajang beregu putri Asian Games 2014
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, INCHEON - Sektor ganda kembali mendapat tugas di ajang beregu putri Asian Games 2014. Sektor ini diharapan dapat menyumbangkan dua poin kemenangan bagi tim putri Indonesia yang akan menghadapi laga melawan Jepang di babak perempat final, Sabtu (20/9).
Jika melihat materi pemain serta pengalaman bertanding, nomor ganda putri memang patut dijadikan andalan. Indonesia punya pasangan ganda putri rangking 10 dunia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Pasangan ini kemungkinan akan berhadapan dengan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo yang duduk di rangking tiga dunia. Kedua pasangan tercatat belum pernah saling berhadapan.
“Kalau mau liat posisi peringkat dunia, nomor ganda diharapkan bisa mengambil dua poin kemenangan, sementara satu poin lagi dari nomor tunggal,” kata Lius Pongoh, manajer tim Indonesia ketika ditanya soal peluang melawan tim Negeri Sakura.
“Sebetulnya kemampuan kedua tim bisa dibilang imbang, misalnya di ganda putri. Greysia/Nitya susah mematikan lawan, tetapi lawan juga sulit menembus pertahanan Greysia/Nitya. Jadi tinggal Greysia/Nitya saja yang jangan melakukan kesalahan sendiri,” tambah Lius.
Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah akan turun sebagai ganda putri kedua yang kemungkinan akan ditunggu pasangan peraih medali perunggu BWF World Championships 2014, Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda. Berdasarkan data pertandingan, Suci/Tiara sejak berpartner bersama juga belum pernah bertemu dengan Kakiiwa/Maeda.
Dari segi rangking, Suci/Tiara yang kini berada di peringkat 25 dunia, memang masih kalah jauh dibandingkan Kakiiwa/Maeda yang merupakan pasangn rangking lima dunia.
“Peluang menang itu tetap ada, kami mau coba dulu usaha di lapangan. Saat berpasangan dengan Tiara, saya belum pernah bertemu Kakiiwa/Maeda, tapi dengan partner lain sudah pernah dan kalah. Tapi tidak ada yang tidak mungkin, semoga kami bisa menyumbang poin,” ungkap Suci, pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung.
“Kami dari nomor ganda dipercaya untuk menyumbang poin, maka kami akan berusaha mati-matian untuk bisa memberikan yang terbaik. Peluang untuk menang saya rasa 50-50, teman-teman di nomor tunggal juga kekuatannya imbang, pernah saling mengalahkan,” jelas Tiara kepada Badmintonindonesia.org.
Pada nomor tunggal, Indonesia akan menurunkan Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty dan Hanna Ramadini.