TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, berharap sektor tunggal putra dan putri bisa meraih prestasi seperti yang telah diraih sektor ganda putri. Menurut Rexy, kualitas pebulutangkis Indonesia di sektor tunggal mulai tertinggal dari sektor ganda putri.

Pencapaian sektor tunggal putra Indonesia pada Asian Games 2014 terhenti pada babak 16 besar. Sedangkan pencapain sektor tunggal putri lebih baik, yaitu babak perempat final.

Langkah sektor tunggal Indonesia justru kalah jauh dibandingkan dengan sektor ganda putri. Pasangan Greysia Polii/Nitya Maheswari justru keluar sebagai juara dan meraih medali emas.

Seperti sektor tunggal, sektor tunggal putri bukan sektor andalan Indonesia. Oleh sebab itu, pencapain sektor ganda putri harus menjadi patokan bagi sektor tunggal untuk berbenah.

“Sekarang saya mengharapkan tunggal putra dan tunggal putri mengikuti jejak ganda putri. Kalau kita lihat dari kemajuan performa dalam latihan dan pertandingan, ganda putri cukup menunjukkan sesuatu yang konsisten. Bukan hanya Nitya dan Greysia, tapi juga yang muda-muda. Seringkali pemain tunggal kita mengalami kekalahan dari lawan yang seharusnya mereka kalahkan. Saya rasa alasan mengapa ganda putri bisa naik patut menjadi contoh,” tutur Rexy ditemui Tribunnews.com di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (30/9/2014) malam.