TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Persaingan di papan atas Divisi I LFA Jatim V sangat panas. Raihan poin penghuni tiga besar di klasemen sementara hanya selisih tipis.

Inilah yang membuat masing-masing tim berpeluang untuk menjadi capolista.

Puncak klasemen dihuni Barkla FC dengan raihan 38 poin. Runner up ditempati Kalianak FC dengan raihan 37 poin, dan peringkat tiga diduduki Dyvy FC dengan raihan 34 poin.

Dari statistik ini, Kalianak memiliki peluang besar untuk mengkudeta Barkla. Selisih satu poin membuat peluang kudeta ini terbuka lebar.

"Motivasi kami sangat berlipat karena berada di bawah pemuncak klasemen dengan selisih satu poin. Kami tertantang untuk mengejarnya," ucap Gieyantona, manajer Kalianak FC, Senin (6/10/2014).

Pria yang akrab disapa Mr Gie ini mengaku, dalam menjalankan misi pengejaran Barkla ini, Kalianak memiliki sensasi tersendiri. Baginya, berpredikat sebagai subjek yang mengejar memiliki sensasi lebih tinggi ketimbang subjek yang dikejar.

Jika melempem atau tergelincir, maka Kalianak gagal menjalankan misi pengejaran untuk mengkudeta Barkla.

"Mengejar dan dikejar sensasinya beda. Tapi yang mengejar lebih menggigit sensasinya," kelakar Mr Gie.

Untuk bisa mewujudkan ambisi mengkudeta Barkla, ungkap Mr Gie, Kalianak harus bisa menjaga konsistensinya, yakni menjaga trend positif kemenangan.

Di tiga pertandingan selama putaran kedua ini, Kalianak selalu memetik kemenangan.

Kalianak sukses menekuk Estrella IFC 3-2, mengalahkan Relog FC 5-4, dan menjegal HFS Sparta Gresik 2-0.

"Yang dibutuhkan untuk mengkudeta Barkla adalah konsistensi. Stabilitas tim juga harus dikedepankan," tegasnya.

Di sepanjang musim ini, Kalianak belum pernah tersentuh kekalahan. Dari 15 kali pertandingan, tim berjuluk Bengal Conk ini mengemas 11 kemenangan dan empat kali seri.

Beda dengan Barkla yang menelan satu kekalahan, dua kali seri, dan 12 kali memetik kemenangan.

Saat ini, Kalianak dan kontestan lainnya sedang menikmati masa libur kompetisi. Kompetisi libur selama tiga minggu karena perayaan Idul Adha, Puslatda Futsal Jatim ikut turnamen di Bali 7-12 Oktober, dan Kejurprov di Banyuwangi 19-26 Oktober.

Disinggung mengenai agenda selama libur ini, Mr Gie mengaku belum menggarapnya. Nantinya, agenda selama liburan ini apakah akan ada uji coba atau hanya latihan saja, akan dibahas secepatnya.

"Belum ada plan. Nanti akan dibahas saat latihan pada Hari Selasa," pungkasnya.