Pengurus Besar Wushu Indonesia Tidak Pasang Target Di Piala Dunia Sanda
Empat atlet yang akan membela Indonesia di Piala Dunia Sanda adalah Hendrik Tarigan, Hertati, Junita Malau, dan Maria.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) tidak menargetkan medali kepada empat atletnya di Piala Dunia Sanda 2014, meskipun Indonesia menjadi tuan rumah di ajang kejuaraan tersebut. Nomor Sanda merupakan nomor spesialis petarungan dalam cabang olahraga wushu dan tahun ini Jakarta akan menjadi tuan rumah. Kejuaraan Dunia Sanda ke 7 tersebut akan digelar pada 20-22 November mendatang.
"Kami tidak menargetkan apapun, hanya ingin mereka bisa mendapatkan pengalaman bertanding dan menabah variasi gerakan saja. Hal. Itu karena yang bertanding di Piala Dunia ini adalah atlet-atlet yang masuk 4 besar dunia setelah melalui babak kualifiikasi," kata Sekretaris Jenderal PB WI, Iwan Kwok.
Sementara itu keempat atlet yang akan membela Indonesia di Piala Dunia Sanda adalah Hendrik Tarigan, Hertati, Junita Malau, dan Maria. Piala Dunia Wushu 2014 akan mempertandingkan 21 kelas dan diikuti oleh atlet dari 23 negara peserta. Sejumlah negara yang punya atlet wushu tingkat dunia seperti Tiongkok, Iran, Kazakhstan, Vietnam, dan Filipina dipastikan turut ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi di nomor Sanda dari federasi wushu internasinal (IWUF) itu.
Akan tetapi kata Iwan, meski tanpa target pihaknya tetap mempersiapkan atlet wushu Indonesia dengan serius. Saat ini, keempatnya berlatih bersama di Medan, Sumatera Utara hingga perhelatan Piala Dunia Sanda dimulai bulan depan. "Setelah latihan di China untuk Asian Games, mereka langsung berlaga di Kejuaraan Nasional di Medan dan hasilnya mereka semua juara di kelasnya masing-masing. Setelah itu mereka latihan intensif di Medan agar bisa tampil prima di Piala Dunia," kata Iwan.
Kata Iwan, selain Piala Dunia Sanda, PB Wushu Indonesia juga akan mengirimkan atlet nomor taolu (jurus) pada Kejuaraan Dunia Taijiquan (tangan kosong) yang akan berlangsung di Chengdu Dujiangyan, di China, 1-4 November mendatang. PB Wushu Indonesia akan mengirimkan atlet andalannya, Lindswell pada Kejuaraan Dunia pertama tersebut.
"Target kami tentu meraih medali emas di Kejuaraan ini. Tapi Lindswell perlu banyak berlatih lagi dengan sejumlah aliran agar gerakan taijiquan-nya semakin varriatif," ujar Iwan.
Dua Kejuaraan resmi IWUF itu, menjadi rangkaian ujicoba bagi atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2015 Singapura yang akan berlangsung kurang dari satu tahun lagi.