Bellaetrix Manuputty Juga Harus Jadi Turis di Perancis Terbuka Soalnya Kalah dari Zhang Biewen
Bellaetrix Manuputty harus terhenti di babak pertama French Open Super Series 2014
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Bellaetrix Manuputty harus terhenti di babak pertama French Open Super Series 2014 usai dikalahkan pebulutangkis keturunan Tiongkok yang kini membela Amerika Serikat, Zhang Biewen, dengan skor 8-21, 11-21.
Penampilan Bella di bawah performa terbaik, pemain rangking 34 dunia ini seringkali gagal melakukan pengembalian bola dengan baik. Pergerakan Bella tak secepat biasanya hingga kerap kali tak siap menghadang cegatan-cegatan Zhang.
Ditambah lagi, grafik penampilan Zhang tengah meroket. Sebelum mengikuti ajang French Open Super Series 2014, Zhang ambil bagian dalam dua turnamen yaitu Dutch Open Grand Prix 2014 dan Denmark Open Super Series Premier 2014.
Tak tanggung-tanggung, Zhang menyabet gelar juara di Dutch Open, dan tampil baik di Denmark Open dengan melangkah ke babak perempat final dan mengalahkan pemain dunia seperti Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Busanan Ongbumrungpan (Thailand).
“Kaki saya memang lambat sekali di pertandingan kali ini, dari start awal game pertama sudah tidak enak. Karena pergerakan yang kurang cepat, saya banyak dikontrol lawan dan cenderung hanya meladeni permainan lawan,” kata Bella kepada Badmintonindonesia.org.
“Saya sudah mencoba mempercepat tempo di game kedua, namun Zhang kembali memperlambat permainan jadi saya terbawa bermain pelan lagi. Pelatih juga terus mengingatkan agar pergerakan kaki saya lebih cepat lagi dan lebih banyak inisiatif,” katanya menambahkan.
Dengan hasil ini, maka Zhang mengungguli skor pertemuannya dengan Bella menjadi 2-1. Pada pertemuan sebelumnya di Swiss Open Grand Prix Gold 2014, Bella juga dikalahkan Zhang dengan skor 20-22, 19-21. Bella memetik kemenangan pada pertemuan pertamanya dengan Zhang di Vietnam Grand Prix 2010, 21-13, 21-16.
“Pada pertemuan sebelumnya, permainan Zhang masih belum rapi, masih grasak-grusuk. Sekarang dia banyak kemajuan dan makin matang. Bola-bola pengembaliannya sering menyulitkan saya dan tidak dapat ditebak,” jelas Bella.
Masih ada dua wakil tunggal putri Indonesia yang akan bertanding di babak pertama. Linda Wenifanetri akan menghadapi wakil Hong Kong, Yip Pui Yin, sedangkan Adriyanti Firdasari menantang Sabrina Jaquet dari Swiss