TRIBUNNEWS, COM-JAKARTA - Triwatty Marciano mungkin sudah lebih lega. Pemilik klub Adria Pratama Mulya (APM) itu mendapat 'kiriman' sebanyak 30 kandang, untuk menampung kuda-kuda peserta turnamen akbar 'Cinta Indonesia Open/CIO' VIII-2014, yang dihelat 31 Oktober-2 November mendatang di APM Stable, Tigaraksa, Tangerang.

"Sudah dipastikan bu Watty dapat pinjaman 30 kandang dari Arthayasa Stable. Kemarin bu Watty juga sudah berbicara langsung dengan pak Rafiq," jelas Bibit Sucipto, pembina Pegasus Stable, Kamis (23/10).

Rafiq Hakim Radinal, pemilik Arthayasa Stable, memang tidak hadir saat acara pertemuan pers terkait kelangsungan 'CIO' VIII-2014 itu, Rabu (22/10) petang di Hotel Borobudur, Jakarta.

Pada kesempatan itu Triwatty Marciano memang sempat 'mengeluhkan' kelangkaan kandang, untuk menampung kontestan 'CIO' yang membludak. "90 kandang yang ada di APM Stable sudah terisi, sementara peserta masih mengantri. Apa saya harus menambah hari pelaksanaannya yaaah?" demikian disampaikan Triiwatty Marciano dalam temu pers yang juga dihadiri Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak, serta Jose Rizal Partokusumo, Dewi Anggraeni, Bibit Sucipto, Johanes Lukito dan Albert Pelealu dari perwakilan komunitas equestrian.

Saat itu ada pemikiran untuk meminjam kandang-kandang dari Denkavkud, Parompong, Lembang, yang menjadi penyelenggara dari kejuaraan yang digelar oleh Triwatty Marciano dkk dari event organizer equestrian Indonesia itu. Apalagi, jumlah peserta dari event di Parompong itu juga sangat banyak.

Namun, kandang-kandang tambahan akhirnya diperoleh dari Arthayasa. Peserta 'CIO' VIII-2014 terdongkrak karena sudah secara resmi melibatkan riders-riders terbaik dari mayoritas klub equestrian yang seluruhnya berjumlah 38 stable itu.

Beberapa riders handal yang tampil di kompetisi dressage dan jumping Asian Games 2014, Incheon, kemungkinan besar tampil. Namun, pastinya tidak termasuk Larasati Gading, peraih medali perunggu dari disiplin tunggang serasi kompetisi berkuda ketangkasan Asian Games Incheon itu.

Larasati Gading masih menjadi sekjen dari Federasi Equestrian Indonesia (EFI), yang diketuai oleh suaminya, Irvan Gading. Masalahnya, stakeholders equestrian tidak mau bergabung dengan EFI. (tb)