TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mentri Pemuda dan Olahraga kabinet bentukan Presiden Joko Widodo, Imam Nachrowi, mengaku sudah langsung mendapat tugas untuk membenahi dunia olahraga tanah air.

Nachrowi ingin di era kepemimpinannya dunia olahraga tanah air harus dikelola secara profesional, sportif, terbuka, tidak ada lagi main kucing-kucingan dan main mata.

"Presiden meminta kami untuk membedah akar permasalahan yang ada di dunia olahraga tanah air. Memilah mana masalah yang harus segera di pecahkan dan ada juga masalah yang bisa selesai dengan sendirinya. Jika masalah tersebut sudah dipetakan nanti akan ada solusinya," ujar Nachrowi saat ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (27/10/2014) sore.

Selanjutnya Nachrowi mengatakan bahwa Presiden juga meminta agar atlet Indonesia menang di ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia. "Target realistis, kita harus menang di Asian Games 2018, apalagi SEA Games 2015 yang akan digelar di Singapura," ujar Nachrowi.

Di awal masa jabatannya Nachrowi langsung menggelar untuk persiapan acara hari Sumpah Pemuda di kantornya. "Kami hari ini menggelar rapat untuk persiapan Hari Sumpah Pemuda yang akan digelar di Candi Prambanan, Yogyakarta. Kami juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh  mudn nasional dan akan memberikan

Penghargaan kepada atlet berprestasi se indonesia. Selanjutnya saya akan melakukan serah terima jabatan dengan Menpora lama pada Rabu (29/10/2014) ini," ujar Nachrowi yang juga mengaku gemar olahraga Bulutangkis dan tenis meja.