Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Atlet berkuda nasional, Larasati Iris Rischa Gading mengaku sangat bergairah ketika dia ditunjuk oleh federasi berkuda Internasional untuk membantu melatih tunggang serasi di sejumlah negara. Kesempatan untuk berkiprah lebih total lagi di dunia berkuda Internasional langsung disambut baik oleh Larasati. Hal itu menjadi pengalih perhatiannya terhadap kondisi cabang olahraga berkuda tanah air yang terpecah organisasinya.

"Tawaran itu pernah disampaikan ke saya sebelum ajang Asian Games 2014 lalu. Saat itu saya menolaknya karena masih fokus pada persiapan Asian Games," ujar Larasati Gading kepada Harian Super Ball.

Namun setelah pesta olahraga se Asia itu selesai, tawaran untuk mengajar di sejumlah negara terus diberikan kepada Larasati. Akhirnya peraih medali perunggu Asian Games 2014 itu menerima tawaran untuk melatih berkuda di luar negri. (Baca: Larasati Gading Persembahkan Medali Perunggu Bagi Indonesia)

Rencananya dalam sebulan kedepan Larasati akan road show ke tiga negara seperti Thailand, Malaysia dan Singapura untuk melatih nomor tunggang serasi.

Kiprah Larasati Gading di pentas equestrian sudah tidak diragukan lagi. Mantan pragawati yang kini menekuni dunia berkuda itu kerap menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di ajang Internasional.

Tidak hanya itu, Larasati juga gigih membagi ilmu berkuda yang dimilikinya kepada atlet yunior. Bersama sang suami juga membangun klub berkuda Gading equestrian dan membina atlet-atlet muda berbakat untuk regenerasi mendatang.

Larasati juga membentuk organisasi Equestrian Federation of Indonesia (EFI) yang menjadi satu-satunya organisasi berkuda tanah air yang diakui oleh Federasi berkuda Internasional.