Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Indonesia mangamankan satu tempat di final tunggal putra Bahrain International Challenge 2014. Tidak tanggung-tanggung, empat wakil tunggal putra muda menguasai partai semifinal yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Firman Abdul Kholik.

Jonatan melaju ke semifinal dengan mengalahkan unggulan empat dari India, Subhankar Dey, 18-21, 21-8, 21-15. Di laga semifinal, Jonatan akan berhadapan dengan unggulan kedua asal India, Anand Pawar. Satu partai semifinal lainnya mempertemukan Anthony dan Firman.

“Kunci kemenangan saya di perempat final adalah menikmati pertandingan. Saya tidak memikirkan menang atau kalah, asalkan permainan saya keluar semaksimal mungkin,” ujar Jonatan.

Jonathan, mengaku sudah mengetahui pola permainan Anand Pawar. Sebelumnya Anand mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa. "Saya sudah mengantongi kelemahan dan kelebihan lawan. Salah satunya, kalau diserang, dia akan semakin bagus, tetapi kalau diajak main sabar justru dia malah sering membuat kesalahan sendiri,” ujar Jonatan pemain rangking 125 dunia ini.

Jonatan juga sudah bewrdiskusi dengan Thomi Azizan Mahbub yang sebelumnya bertemu dengan Anand. Kurang lebih saya sudah tahu juga dimana kelebihan dan kekurangan lawan,” ujar Jonatan.

Selain di sektor tunggal, sektor ganda putra dan ganda campuran juga memastikan satu tempat di babak final. Di semifinal ganda putra, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian akan bertemu dengan unggulan ketiga yang juga senior mereka, Fran Kurniawan/Agrippina Primarahmanto Putera.

Rian yang bermain rangkap di nomor ganda campuran, juga berhasil meraih tiket semifinal. Berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari, Rian akan berjumpa rekan senegara, Fran Kurniawan/Komala Dewi. Satu tempat di final ganda campuran pun diamankan tim Indonesia.

Sementara itu di tunggal putri, Fitriani melangkah ke babak semifinal setelah mengalahkan rekan senegaranya asal klub Djarum, Intan Dwi Jayanti, 13-21, 21-18, 21-13. Namun kemenangan Fitriani tidak diikuti Gregoria Mariska setelah dihentikan unggulan pertama dari India, Thulasi P.C, 11-21, 19-21.