Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menteri pemuda dan olahraga memberikan Piagam penghargaan atas keberhasilan atlet Bridge tanah air Henky Lasut/Eddy Manoppo dalam kiprahnya di ajang Kejuaraan Dunia Bridge “14th Red Bull World Bridge Series” 2014 di Sanya Hainan, Tiongkok. Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia berhasil menggandeng Djarum Foundation untuk memberikan bonus kepada Henky/Eddy senilai Rp 300 juta rupiah.

Menpora Imam Nachrawi menyerahkan piagam itu secara langsung sebagai bukti dukungan dan kepedulian Pemerintah terhadap kemajuan olahraga di tanah air di kantor Kemenpora, Selasa (18/11/2014).

Sementara pemberian bonus oleh Djarum Foundation diserahkan langsung oleh Michael Bambang Hartono sebagai pemilik Djarum Foundation pada kesempatan yang sama.

Henky/Eddy meraih gelar juara dunia dalam kejuaraan yang digelar 15-25 Oktober lalu di kategori pasangan senior. Ini merupakan gelar untuk pertama kali yang direbut atlet Indonesia tersebut setelah berkiprah di dunia Bridge sejak tahun 70-an. Dalam laga final yang digelar dalam 8 sesi, pasangan Henky/Eddy awalnya bercokol di peringkat kedua. Bahkan posisi tersebut tetap mereka duduki hingga sesi ketujuh.

Namun pada sesi kedelapan, Henky/Eddy mampu mengungguli lawan-lawannya dan berhasil meraih gelar juara dunia. Tidak hanya Henky/Eddy, Menpora dan Djarum Foundation juga memberikan Piagam Penghargaan dan Bonus Uang kepada tim putri yang berhasil meraih medali perunggu setelah menempati peringkat tiga dunia. Dipersembahkan oleh Djarum Foundation, PB GABSI menyerahkan bonus senilai Rp 210 juta rupiah kepada tim yang beranggotakan Rury Andhani, lusje Olha Bojoh, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu Murniati, Conny Sumampouw, Julita Grace Tueja dan Veterano Sitompul.

Bonus lainnya diberikan kepada pasangan putri Dewi Suci Amita/Murniati Kristina Wahyu yang juga meraih juara ketiga pada kejuaraan yang sama. Dipersembahkan oleh Djarum Foundation, Dewi Suci/Murniati diganjar hadiah uang sebesar Rp 70 juta rupiah dan Kurniadi Djauhari sebagai NPC Tim Putri sebesar Rp 17.5 juta  rupiah.

Ketua Umum PB GABSI Dr.dr Ekawahyu Kasih, mengatakan bahwa tiga gelar yang diraih oleh atlet Bridge putra-putri Indonesia di Kejuaraan Dunia merupakan prestasi dan gelar terbanyak yang pernah diraih oleh atlet-atlet Bridge di Kejuaraan Dunia Sepanjang Sejarah. Menurutnya, pemberian bonus itu juga merupakan bentuk apresiasi dari pengurus yang baru dilantik oleh KONI Pusat pada 9 Oktober lalu.