Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pebulu tangkis muda asal klub Exist Jakarta Utara merajai kejuaraan bulutangkis OUE Singapore Youth International yang digelar di Singapore Sports Hub, OCBC Arena Hall 2, Singapura yang berakhir Minggu (23/11/2014).

Para pemain yang bernaung di klub yang baru berusia tiga tahun itu memborong lima gelar juara. Mereka mampu bersaing dengan peserta seperti Malaysia, Filipina, India, Sri Lanka,  Kazakhstan, Australia, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Jepang, dan Vietnam.

Pemain yang mampu menorehkan prestasi adalah  Muhammad Akbar di nomor tunggal putra ketegori KU-13 tahun yang di partai final  mengalahkan M. Meiraba Luwang asal India, 21-18, 21-19. “Saya senang bisa juara di sini. Ini merupakan gelar juara pertama saya di tingkat internasional,” kata Akbar.

Akbar juga menyumbang gelar di nomor ganda putra. Berpasangan dengan rekannya, Briliandri Cristanto, duet ini kembali naik podium juara setelah lewat pertarungan sengit, sukses menjungkalkan Chak Ming Tung/Shing Hei Ko asal Taiwan, 22-20, 25-23.

Gelar ketiga klub Exist direbut lewat permainan Putri Jesita. Bertarung di tunggal putri KU-13 tahun, Jesita menggusur andalan Thailand, Pornphicha Cheikeewong, 17-21, 21-10, 21-9. Putri Jesita juga menyumbang gelar di sektor ganda putri. Berpartner dengan Putri Giani Nabila, ganda yang dibina di markas pelatihan di Cibinong, Kabupaten Bogor ini mengalahkan pasangan Taiwan, Cheuk Lam Kelly Lam/Sin Yan Cheng, 21-19, 21-18.

Pemain Exist menggenapi keperkasaannya di turnamen yang mempertandingkan KU di bawah 13, 15, 17, dan 19 tahun ini dengan menciptakan all Exist final pada nomor ganda putra U-19. Pasangan Alwi Mahardika/Giovani Dicky akhirnya menjadi jawara setelah mengatasi rekan sepelatihan, Frengky Wijaya/Sabar Karyaman Gutama, 15-21, 21-17, 21-18.

Menurut Herly Zaenudin, pelatih PB Exist, yang mendampingi atletnya di Singapura, para pemain binaan klub Exist mampu bersaing di kejuaraan internasional. "Tidak mudah bisa juara di sini karena negara-negara yang hadir juga mengirimkan pemain terbaiknya. Kemenangan yang dipetik para pemain Exist di kejuaraan internasional ini menunjukkan bahwa pola pembinaan kami sudah berada di rel yang benar,” ujar Herly Zaenudin.

Selain merebut lima medali emas, para pemain Exist juga menambah dengan satu medali perak dan dua perunggu. Medali perak diraih oleh Frengky Wijaya/Sabar Karyaman Gutama ganda putra U-19, dan dua perunggu itu dipersembahkan oleh Brilliandri Cristanto (tunggal putra U-13), dan Putri Giani Nabila (tunggal putri U-13).

“Dengan keberhasilan ini, kami tentu tidak akan berpuas dini. Kami akan terus serius membina pemain, karena para pemain cilik ini akan kami terjunkan lagi dalam kejuaraan internasional kelompok umur di Korea, 8-14 Desember nanti,” tambah Tek Ming, pelatih ganda Exist.