TRIBUNNEWS.COM, MAKAU - Linda Wenifanetri mendapat undian yang kurang menguntungkan di ajang Macau Open Grand Prix Gold 2014. Memasuki babak kedua turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini, Linda sudah harus berhadapan dengan unggulan kedua, Sindhu P.V dari India.

Pebulutangkis tunggal putri rangking 30 dunia ini mengantongi tiket babak kedua usai memetik kemenangan atas wakil Malaysia, Lydia Li Ya Cheah, 21-14, 21-8. Linda sukses revans dari pemain rangking 106 dunia tersebut setelah dikalahkan di kejuaraan Bankaltim Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 dengan skor 21-15, 18-21, 19-21.

"Jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, performa lawan memang menurun. Apalagi sebelumnya dia sempat cedera. Saya sendiri merasa masih banyak yang harus ditingkatkan dari pertandingan pertama ini, namun pergerakan kaki sudah lumayan cepat," kata Linda soal laga pertama.

Pertemuan Linda vs Sindhu di babak kedua menjadi pertemuan ketujuh buat kedua pemain. Sebelumnya, Linda dan Sindhu sudah saling mengalahkan. Sindhu sementara unggul 4-2 dalam catatan rekor pertemuannya dengan Linda.

"Kami sudah sering berhadapan satu sama lain, jadi sudah tahu permainan masing-masing. Sindhu punya postur tubuh tinggi, jangkauannya lebih bagus. Selain itu, dia juga jarang melakukan kesalahan sendiri, permainannya lebih safe," kata Linda soal calon lawannya tersebut.

Sementara itu, Adriyanti Firdasari juga melaju ke babak kedua usai menundukkan pemain dari Korea, Koh Eunbyeol, yang merupakan jebolan babak kualifikasi dengan skor 21-15, 21-14. Firda seharusnya berjumpa dengan unggulan pertama, Carolina Marin. Namun Juara Dunia 2014 asal Spanyol tersebut mengundurkan diri.

Sedangkan Milicent Wiranto tak kuasa menahan laju unggulan ketujuh dari Tiongkok, Sun Yu. Ia dipaksa menyerah dari pemain bertubuh jangkung tersebut dengan skor akhir 11-21, 12-21.