Kata Egi Melgiansyah dan Ismed Sofyan Soal Super Ball Run 2014: Lari Itu Kebutuhan
Dua pemain Persija Jakarta, Egi Melgiansyah dan Ismed Sofyan turut memeriahkan acara Super Ball Run 2014.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pemain Persija Jakarta, Egi Melgiansyah dan Ismed Sofyan turut memeriahkan acara Super Ball Run 2014.
Mereka berpartisipasi dalam acara yang digelar harian olahraga Super Ball ini karena memandang olahraga lari bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, lari juga menunjang profesi keduanya sebagai pesepakbola profesional.
"Even ini bagus bagi anak-anak muda. Lari penting terutama untuk kesehatan," tutur Egi Melgiansyah, saat ditemui di Mall MGK Kemayoran, pada Minggu (30/11/2014) pagi.
Di kesempatan itu, Ismed Sofyan mengajak kepada masyarakat meluangkan waktu berolahraga lari setelah melakukan aktivitas sehari-hari.
"Meluangkan waktu berolahraga. Lari sangat dibutuhkan di sepak bola dan untuk masyarakat umum yang beraktivitas sehari-hari," ujar Ismed Sofyan.
Harian olahraga Super Ball menggelar acara Super Ball Run 2014. Lomba lari ini mengambil start di Mall MGK Kemayoran, pada Minggu (30/11/2014) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Berbeda dari kegiatan lari lain, Super Ball Run ini cukup unik, karena peserta diwajibkan memakai jersey klub sepak bola dari tim-tim lokal yang ada di Indonesia ataupun mancanegara.
Dalam ajang lari Super Ball Run 2014 ini, pelari akan diajak melintasi rute baru, yaitu Flyover Kemayoran untuk menyambut berlakunya kebijakan Car Free Day di area tersebut.
Lomba lari ini mempertandingkan tiga kategori, yakni 10 K dan 5 K umum (10 kilometer dan 5 kilometer untuk umum), 10 K dan 5 K KG Employee (10 kilometer dan 5 kilometer untuk karyawan Kompas Gramedia), serta 5 K Student Category (5 kilometer untuk pelajar).
Selama perlombaan berlangsung, beberapa ruas jalan di Kemayoran ditutup mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Namun, penutupan tidak dilakukan sepenuhnya dan akan ada beberapa ruas jalan yang melakukan sistem buka tutup.
Jalan yang akan ditutup adalah Jalan H. Benyamin Syuaib yang menuju Mall MGK Kemayoran dari Gunung Sahari atau arah sebaliknya. Sedangkan jalur yang menuju perumahan-perumahan di kawasan Kemayoran tidak akan ditutup sehingga aman dilalui pengendara.