Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Api PON Remaja Disemayamkan di Gedung Negara Grahadi

Api PON (Pekan Olahraga Nasional) Remaja I/2014 akhirnya sukses disemayamkan di Gedung Negara Grahadi

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Api PON Remaja Disemayamkan di Gedung Negara Grahadi
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
Pengambilan api obor sebagai simbol semangat di di Hutan Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (7/12/2014). Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hatono mendapatkan kehormatan untuk menyulutkan obor PON Remaja I ke api abadi. Setelah menyala, obor diserahkan ke Wakil Ketua III Pengurus Besar (PB) PON Remaja, Sucipto. SURYA/ERFAN HAZRANSYAH 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Api PON (Pekan Olahraga Nasional) Remaja I/2014 akhirnya sukses disemayamkan di Gedung Negara Grahadi. Proses penyulutan api dilakukan oleh Asisten Bidang Kesra Setdaprov Jatim, Asyhar setelah menerima obor dari Wakil Ketua III Pengurus Besar (PB) PON Remaja, Sucipto.

"Saya mewakili Provinsi Jawa Timur dengan ini menerima obor dan akan menyalakan api abadi untuk disemayamkan di Gedung Negara Grahadi," ungkap Asyhar seperti dilansir situs resmi PON Remaja, Minggu (7/12) sore.

Dengan menyalakan api obor ini, maka pelaksanaan PON Remaja I bisa dilaksanakan. Namun, secara resmi pembukaan akan digelar Selasa (9/12) malam di DBL Arena Surabaya. Rencananya seremoni pembukaan akan dibuka Menpora, Imam Nahrawi.

Dalam prosesi penyalaan obor PON Remaja tersebut dimulai dari penyulutan api abadi di Hutan Kayangan Api, Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro,

Minggu (7/12) pagi pukul 10.00 WIB. Proses pengambilan api abadi dilakukan Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hatono.
Selanjutnya, obor diserahkan dan dibawa Sucipto dan dikawal beriringan menuju Grahadi. Parade tiba di Grahadi pukul 16.50 WIB menggunakan mobil pick up dengan diiringi puluhan atlet balap sepeda.

Kondisi cuaca hujan menjadikan prosesi penyalaan api PON di Grahadi kian khidmat. Walaupun cukup deras, Asyhar yang memimpin penyalaan api ikut terguyur hujan di depan teras Grahadi. Angin yang kencang juga sempat mematikan api di obor. Namun obor cadangan yang masih menyala menggantikan nyala api yag sempat padam.

Sejumlah tampilan tari Sparkling Surabaya dan tari Jaranan juga meramaikan proses penyemayaman api. Prosesi diakhiri dengan berfoto bersama antara pejabat yang hadir dengan para peserta yang mengikukti parade dari Bojonegoro hingga Surabaya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas