Tabrak Pembatas Sirkuit, Uki Ifwa Gagal di Race ITCC Sentul
Namun, akibat over conpidend, saya akhirnya tidak bisa melanjutkan ke kelas Indonesia Touring Car Championship Sirkuit Sentul (ITcc) seri ke Jurnas
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Akibat mengambil keputusan terlalu berani, menambah kecepatan di tikungan low speed, pembalap dari tim AMPM Futsal Corner, Uki Ifwa akhirya gagal melanjutkan mobil balapnya ke kelas Indonesia Touring Car Championship Sirkuit Sentul (ITcc) seri ke Jurnas dan kelas Rookie.
Mobil balapnya Honda Brio 1200 cc saat di tikungan low speed menabrak tembok beton pembatas.
"Padahal saat latihan saya bisa melampaui hal itu dengan sempurna, mempercepat laju balap mobil saya di tikungan low speed. Namun, akibat over conpidend, saya akhirnya tidak bisa melanjutkan ke kelas Indonesia Touring Car Championship Sirkuit Sentul (ITcc) seri ke Jurnas dan kelas Rookie di musim tahun 2014 ini," ucap Uki Ifwa pembalap rookie (baru) beberapa wakltu lalu di Cirkuit, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Keberuntungan adalah pemikiran Uki Ifwa saat melakukan over speed ditikungan low speed. Namun, sebaliknya, Uki malah mengalami kesialan di musim terakhir rangkaian balap turing terbesar di tanah air ini.
"Saya merasa di tikungan low speed adalah keberuntungan. Karenanya kecepatan mobil saya push untuk mengejar point. Sebaliknya, saya tidak bisa melampaui tikungan low speed dengan melebihkan kecepatan dengan sempurna," terang Uki Ifwa memberi alasan kesialan yang dialaminya.
Uki tak menutupi rasa kecewa dirinya gagal di seri ke-VI yang menjadi putaran terakhir dari rangkaian balap turing terbesar di tanah air.
Padahal ia berharap, musim ini merupakan keberuntungan dirinya.
"Saya kecewa, target saya di seri ini. Tapi keberuntungan bukan di saya. Ternyata balap mobil tidak hanya skill dan speed, tapi juga keberuntungan," ungkap Uki dengan sesal tak terkirakan.
Meski demikian sebagai pendatang baru di dunia balap mobil (rookie), Uki Ifwa tetap bersyukur. Di HBSC kelas rookie berada di urutan ke-4.
Di ITCC Kejurnas bergabung di kelas promotion urutan ke-7. Di ITCC 19 point. Di kelas rookie 36 point.
"Di ITCC dari tiga serie yang saya ikuti di kelas 1200 cc, saya dapat satu, itu karena klasemennya digabung di kelas promotion, 1200 cc melawan 1500 cc. Makanya saya hanya menempati urutan ke-7 dari keseluruhan. Tapi saya bersyukur sebagai pendatang baru sudah bisa masuk 10 besar bahkan urutan ke-7," tandas Uki.