TRIBUNNEWS.COM, CALAMA - Juara bertahan Nani Roma memimpin Tim Mini ke podium 1-2-3 pada perlombaan etape sembilan Reli Dakar, Selasa (13/1/2015), waktu setempat.

Sedangkan pereli Qatar, Nasser Al-Attiyah memperkokoh posisi klasemen umum setelah terjadi kesalahan mengerikan yang dilakukan saingan beratnya, Giniel de Villiers.

Pereli Spanyol, Roma yang mengalami masalah elektrik pada etape pertama, menyelesaikan lomba sepanjang 538 kilometer (waktu diambil 450 km) dari Pantai Pasifik Chile di Iquique ke Calama di Andes, dengan beda waktu enam setengah menit atas Al-Attiyah.

Juara Reli Dakar 2011 itu kelihatannya memiliki peluang untuk memenuhi harapannya dalam meraih gelar juara kedua kalinya karena hanya terpaut 24 menit dari saingan beratnya yang menunggang Toyota, de Villiers dari Afrika Selatan.

De Villiers menyalahkan kesalahan navigasi yang amat bermasalah sehingga sempat kehilangan arah di lintasan di kawasan negara Chili. "Itu membuat kami kehilangan banyak waktu. Anda tahu, terkadang masalah itu terjadi dalam Reli Dakar dan bila itu terjadi tidak ada yang dapat kita perbuat," keluhnya.

Dengan sisa waktu empat hari sebelum finis Sabtu di Buenos Aires, Al-Attiyah dapat meneruskan perlombaan dengan sikap realistis untuk meraih gelar kedua kalinya.

"Tidak akan mudah, tetapi saya kita kami akan oke saja. Kami akan meneruskan pekerjaan keras ini dan saya kita kami akan memenangi lomba tahun ini," kata pereli yang mewakili Qatar dalam pertandingan menembak di Olimpiade.

Di urutan ketiga pada klasemen umum, ditempati pereli dari Arab Saudi Yazeed Al-Rajhi di atas Toyota, terpaut 40 menit di bawah Al-Attiyah. Dominasi Mini pada lomba Selasa dilengkapi pereli asal Rusia Vladimir Vasilyev.

Di kategori sepeda motor, pereli Portugal Helder Rodrigues memenangi lomba tahapan untuk kedua kalinya pada 2015 ini sedangkan Marc Coma kehilangan waktu tiga menit pada urutan klasemen umum.

Rodrigues menyentuh finis di Andes unggul lebih dari emat menit dari rekan setimnya dan rekan senegaranya Paul Goncalves. Di urutan ketiga diduduki Coma, yang posisinya untuk meraih gelar juara dipotong Goncalves yang terpaut hanya lima setengah menit.

Urutan kedua klasemen umum ditempati pereli Chili, Pablo Quintanilla yang memenangi reli marator Senin di kandang sendiri, unggul hampir setengah jam dari lawan di depannya.