Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Malaysia Masters 2015
Indonesia pastikan satu tiket final ganda campuran pada turnamen Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, KUCHING - Indonesia pastikan satu tiket final ganda campuran pada turnamen Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015. Ini terjadi melalui pertemuan Praveen Jordan/Debby Susanto dan Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja yang akan bertanding di semifinal besok, Sabtu (17/01).
Edi/Gloria memastikan posisi di semifinal terlebih dulu. Keduanya mengalahkan pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Mereka menang dua game langsung, dengan skor 21-18 dan 21-17.
"Di awal pertandingan kami sempat tegang sebenarnya, karena tiga kali ketemu kita bisa menang dua kali, jadi rasanya agak beban sedikit. Tapi pas ketemu di lapangan, kami lihat mereka juga tegang, jadi kami berusaha fokus aja dulu untuk mengumpulkan poin," kata Edi.
"Danny/Vanessa itu keunggulannya di kekuatan mereka, jadi di situ kita berusaha menyiasati aja, bisa curi poin satu-satu dari mereka," tambah Gloria mengomentari lawan.
Sukses di perempat final, Edi/Gloria akan berhadapan dengan rekannya sendiri, Praveen/Debby. Ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di lapangan. Sebelumnya di perempat final, Praveen/Debby mengalahkan pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Lee Chia Hsin, 21-15 dan 21-14.
"Ketemu teman sendiri sih keuntungannya ya kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kami juga sadar kalau kelas mereka di atas kami. Jadi kami fokus ke situ aja, main tanpa beban, yang penting terus fight,” kata Edi mengenai pertandingannya besok.
"Persiapan kami di turnamen ini saya merasa cukup, dari kemarin pas latihan juga kerasa enak terus, jadi lebih percaya diri aja di lapangan," imbuh Gloria.
Melajunya Edi/Gloria ke semifinal kali ini, praktis berhasil menyamai penampilan tahun lalu di turnamen yang sama. Namun tak berhenti sampai di sini, Edi/Gloria bertekad untuk terus mengeluarkan permainan terbaik mereka.
"Target awal kami ingin menyamai tahun lalu dulu, bisa semifinal. Alhamdulillah tercapai, jadi tinggal satu tugas lagi. Kita lihat besok aja, karena apapun bisa terjadi," kata Edi lagi.
Sayang langkah Praveen/Debby dan Edi/Gloria tak mampu diikuti oleh pasangan Afiat Yuris Wirawan/Vita Marissa. Afiat/Vita terhenti dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark, dengan skor akhir 10-21 dan 15-21
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.