TRIBUNNEWS.COM, ROSARIO - Pereli Argentina Orlando Terranova tampil tercepat pada tahapan ke-12 Reli Dakar, Jumat atau Sabtu (17/1/2015) waktu Indonesia. Kemenangan di etape 12 dari Termas Rio Hondo menuju Rosarioini  merupakan kemenangan keempatnya.

Sementara itu, Naser Al-Attiyah dari Qatar sudah hampir meraih gelar juara untuk kedua kalinya. 

Terranova (35) unggul setengah menit di depan pengemudi Mini lainnya, pereli Rusia Vladimir Vasilyev, sedangkan rekannya dari Argentina Emiliano Spataro terpaut satu menit 29 detik di belakang, setelah menyelesaikan tahapan sepanjg 1024km, dengan waktu yang dilombakan 298km, dari Termas de Rio Hondo ke Rosario.

Ini merupakan kemenangan ke-11 Mini dari 12 tahapan yang sudah dilakoni para pereli. 

Al-Attiyah, juara 2011, berada di urutan keempat dengan beda waktu satu menit 37 detik di belakang Terranova, tetapi pengemudi Mini itu hampir dapat dipastikan akan tampil sebagai juara pada finis Sabtu di Buenos Aires. 

Pereli berusia 44 tahun itu terpaut hampir 36 menit dari saingan beratnya dari Afrika Selatan, Giniel de Villiers, dengan memperlebar selisih waktu mereka sampai tujuh menit, Jumat. 

"Lintasan yang amat bagus, tetapi amat berisiko," kata Terranova seperti dikutip AFP.

"Pada akhir lomba kami bersaing ketat dengan Nasser di lintasan berbedu dan berpasir, tapi kami dapat menyelesaikannya dengan baik dan amat banyak penonton di ujung lomba," katanya. 

Di atas sepeda motor, pereli rookie dari Australia Toby Price yang mengendai KTM menguasai tahapan itu, sedangkan lawannya dari Spanyol Marc Coma semakin dekat dengan gelar juara kelimanya. 

"Ini lomba pertama saya di Dakar, tetapi saya menikmatinya dan masih ada sisa satu hari lagi," kata Price setelah memenangi tahapan itu. 

"Segala sesuatunya masih dapat terjadi dan lintasan kali ini amat bagus. Banyak turunan dan tanjakan dan kami harus bekerja keras melintasinya," katanya. 

Coma bermain aman untuk menempati urutan keenam dengan beda waktu enam menit 25 detik di belakang Price, yang memimpin dari awal hingga akhir lomba.