Pebola Voli Cantik asal Bandung Ini Sebenarnya Lebih Suka Bulu Tangkis
Meski ayahnya mantan pebola voli nasional, Samsul Jais, gadis berparas manis dengan kulit putih ini lebih menyukai bulu tangkis.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Destri Oksa Viali, menjadi pebola voli bukanlah cita-citanya sejak awal. Meski ayahnya mantan pebola voli nasional, Samsul Jais, gadis berparas manis dengan kulit putih ini lebih menyukai bulu tangkis.
"Voli itu belajar di rumah pun karena diajak Papah. Tapi semenjak masuk klub Tectona, mungkin ngerasa enjoy dan suka, jadi dilanjut saja," ujar gadis yang akrab dipanggil Fifi itu kepada Tribun Jabar (Tribun Network), Sabtu (17/1) di Bandung.
Fifi mengaku belajar voli sejak kelas 6 SD dan tercatat di klub voli Tectona sejak tahun 2007 saat ia duduk di bangku kelas 3 SMP. Ia sempat pindah klub ke Wahana Express, tapi kepindahannya itu tidak berlangsung lama sebab Fifi keburu sibuk mengurusi kuliahnya.(baca juga: Video Gol-gol Kemenangan MU atas QPR)
Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad ini pun mengaku, setahun sejak keterlibatannya di voli, Fifi langsung terbang ke Manila untuk mengikuti kejuaraan Asian Youth Girl. Tahun berikutnya, 2009 pun ikut Asian School Games di Thailand.
"Wah, banyak. Tahun 2010 saja ikut Asian School Games di Malaysia, Asian Junior di Vietnam, Asian Junior Vietnam. Bela Jabar di PON Riau 2012, terus masuk Livoli divisi utama tahun 2013, terus terakhir Porda kemarin 2014, membela Tasikmalaya," ujarnya.
Anak tunggal pasangan Samsul Jais dan Enok Karmini ini ternyata diam-diam mengidolakan ayahnya sendiri dalam urusan voli. Bukan hanya ayah, pacarnya pun dia idolakan. "Mereka mainnya bagus. Kalau Papah, udah pasti, terus idolain juga Veleg Dhany Ristan K, pacar saya," ujarnya sambil tersenyum simpul.(baca juga: Tandukan Alvaro Negredo Antar Valencia Kalahkan Almeria)
Ditanya alasan ia berkeras di voli, Fifi menjawab bahwa dengan voli ia diberi kesempatan untuk mewakili bangsanya di beragam kesempatan. "Yang pasti seneng saja, pernah dikasih kesempatan bela nama indonesia, jadi ya bertahan dan memang sudah merasa enjoy," ujar gadis yang mengaku takut dengan ular itu.
Namun, saat ditanya rencana terdekat di voli, khususnya menghadapi PON 2016, Fifi mengaku belum pasti. "Aduh, saya lebih milih fokus dulu kuliah. Voli mah bisa ngikutin, soalnya ngejar target lulus dan wisuda," ujar mhasiswi jurusan Ilmu Pemerintahan angkatan 2011 itu.(ram/tribun jabar)