Jenson Button Bertekad Bayar Utang ke Honda
Namun sayang, prestasi terbaiknya bersama Honda saat itu hanya berada di peringkat ke-3 klasemen akhir pembalap pada tahun 2004
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap tim McLaren, Jenson Button, bertekad ingin mencatat hasil bagus pada balapan F1 tahun ini. Button ingin berprestasi sebaik mungkin, lantaran ingin membayar “utangnya” kepada Honda.
Sepanjang karier balapnya di F1, Button memang pernah membalap bersama tim BAR Honda pada tahun 2003 hingga 2005. Ia bahkan masih bertahan ketika tim itu berubah nama menjadi Honda Racing F1 Team pada tahun 2006 hingga 2008.
Namun sayang, prestasi terbaiknya bersama Honda saat itu hanya berada di peringkat ke-3 klasemen akhir pembalap pada tahun 2004, dimana saat itu ia kalah bersaing dengan duo Ferrari, Michael Schumancher dan Rubens Barrichello.
Button baru hengkang dari tim tersebut pada tahun 2009. dan bergabung dengan tim Brawn GP. Bersama Brawn GP inilah ia mencapai puncak kejayaannya pada tahun 2009, dengan menjadi juara dunia. Setahun berikutnya pebalap Inggris itu direkrut oleh McLaren.
Setelah berpisah dengan Mercedes yang membentuk tim sendiri, mulai tahun 2015 ini McLaren beralih menggunakan mesin Honda. Seiring dengan kolaborasi McLaren dengan Honda inilah Button menemukan momentum yang pas untuk membayar "utang" lamanya kepada Honda tersebut. Button merasa masih belum membayar lunas kepercayaan manufaktur asal Jepang itu di masa lalu, sehingga ia bertekad tampil fantastis pada musim ini.
“Kami tidak meraih hasil yang bagus di 2007 dan 2008. Jadi, masih banyak yang harus diraih dan bekerja sama,” kata Button, seperti dilansir Richland F1, Rabu (11/2). “Kami jelas memiliki momen-momen yang akan terus dikenang, seperti kemenangan pada tahun 2006 di Hungaria dan waktu lainnya adalah masa-masa yang sangat spesial. Sekarang, kami harus membangunnya dari hal itu. Masih ada masalah yang belum terselesaikan,” lanjutnya.