TRIBUNNEWS.COM, LAKE HAVASU CITY – Pejetski Indonesia, Aqsa Aswar menjadi runner-up pada ajang balap ketahanan 11th Mark Hahn Endruance di Lake Havasu City, Arizona, Amerika Serikat, Sabtu (28/2/2015) lalu.

Aqsa meraih prestasi ini setelah berjuang menempuh jarak sejauh 300 mil atau sekitar 500 Km.

Pemuda 17 tahun itu meraih predikat runner-up kejuaraan umum kelas Runabout Manufacturer Stock (MS). Pada kelas Runabout Four Stroke Superstock (4SS), Aqsa meraih peringkat ketiga overall.

Ini merupakan lonjakan prestasi Aqsa setelah tahun lalu menempati peringkat ke-11 pada ajang yang sama.

“Tim memang tidak melakukan modifikasi. Benar-benar standar pabrik karena balapan  ini lebih mengutamakan ketahanan daripada kecepatan,” jelas Aqsa yang tergabung dalam tim  BNI Jetski Indonesia dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (2/3/2015).

Turun dengan pacuan standar namun di set-up dengan prioritas pada aspek reliability (daya tahan mesin), Aqsa hanya mampu merebut posisi start ke-15 dari 15 kontestan kelas MS dengan total pebalap dari berbagai kelas yg berjumlah 80 pebalap dari 60 tim balap dan 14 negara.

Start dari belakang, mentalitasnya tak terganggu karena keyakinan pada setingan mesin jetskinya.

Sempat terlempar di posisi ke-21 tetapi Aqsa mampu memperbaiki posisi sedikit demi sedikit dan kembali ke urutan ke-15 lalu ke-13, ke-11, ketujuh, kelima, ketiga, dan akhirnya finis kedua dengan total waktu tempuh 5 jam 5 menit.

Ia sukses menuntaskan  30 laps yang setiap lapnya menempuh jarak 10 mil atau 16 km.

“Dua jam  pertama keadaan air datar (flat). Tiga jam berikutnya angin sangat kencang dan dingin, berikut ombak besar. Sangat melelahkan dan sekarang seluruh badan terasa pegal. Alhamdulillah, hasilnya bagus dan nama Indonesia tetap diperhitungkan,” kata Aqsa yang finis dengan selisih menit dari pasangan juara Tony Beck dan Chris Fischetti (AS).